Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa hukum terjadi di Indonesia, Jumat (11/3), mulai dari Polri menanggapi penembakan teroris di Sukoharjo hingga KPK menetapkan tersangka baru dalam kasus korupsi di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Berikut ini lima berita hukum menarik pilihan ANTARA.

Ini tanggapan Polri terkait penembakan tersangka teroris Sukoharjo

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menanggapi tindakan tegas dan terukur yang dilakukan Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri terhadap Sunardi, tersangka dugaan tindak pidana terorisme yang diketahui berprofesi sebagai dokter.

Penembakan terhadap Sunardi mendapat sorotan warganet yang menyayangkan keputusan aparat penegak hukum melakukan tindakan tegas terukur berupa penembakan.

Selengkapnya baca di sini.

Penyidik jadwalkan periksa manajer dan Istri Doni Salmanan Senin depan

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri melayangkan surat panggilan terhadap manajer dan istri dari Doni Salmanan, tersangka kasus dugaan pelanggaran ITE, penipuan, dan TPPU.

Keduanya dijadwalkan diperiksa Senin (14/3).

Selengkapnya baca di sini.

Polri percepat booster jelang Ramadhan cegah laju COVID-19

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pemberian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster (penguat) harus dipercepat sehingga dapat menekan laju pertumbuhan kasus COVID-19 di bulan Ramadhan.

"Sebentar lagi kita masuk bulan Ramadan. Kita harus pastikan masyarakat betul-betul sudah melaksanakan vaksinasi dengan baik," ujar Kapolri dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (11/3).

Selengkapnya baca di sini.

Polri ungkap keterlibatan dokter Sunardi dalam jaringan teroris JI

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan dokter Sunardi (54), tersangka dugaan tindak pidana terorisme di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, terlibat dalam berbagai kegiatan organisasi teroris Jamaah Islamiah (JI).

“Adapun beberapa keterlibatannya, antara lain selaku anggota organisasi teroris JI, kedua pernah menjabat sebagai Amir Khidmat, ketiga Deputi Dakwah dan Informasi, sebagai Penasihat Amir Organisasi Teroris JI, serta Penanggung Jawab Hilal Ahmar Society,” kata Ramadhan, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (11/3).

Selengkapnya baca di sini.

KPK tetapkan tersangka baru dalam kasus mantan Bupati Tulungagung

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Tigor Prakasa dari pihak swasta sebagai tersangka baru dalam kasus dugaan suap proyek pekerjaan pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Tahun 2013-2018.

Tigor merupakan tersangka pemberi suap mantan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo (SM).

Selengkapnya baca di sini.