Jakarta (ANTARA) - Nelayan bernama Wadina (40) masih dalam pencarian Kantor Pencarian dan Pertolongan atau "Search and Rescue" (SAR) Provinsi DKI Jakarta setelah kapal yang ditumpangi korban menabrak Kapal Motor Tanto Mandiri, pada Kamis (10/3) sekitar pukul 19.15 WIB, di timur perairan Pulau Damar, Kepulauan Seribu.
Kantor SAR DKI Jakarta langsung menerjunkan tim penyelamat menuju lokasi kejadian setelah menerima informasi tersebut.
"Kami kirimkan personel penyelamat baik dari Kantor SAR DKI Jakarta maupun dari dermaga Badan SAR Nasional di Pantai Mutiara, untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban," ujar Kepala Kantor SAR DKI, Hendra Sudirman, dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Hendra Sudirman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi pencarian dan pertolongan tersebut, mengatakan, pencarian dilakukan sejak Kamis (10/3) malam hingga Jumat hari ini, tapi belum memperoleh hasil.
"Kami sudah membagi unit untuk menyisir tiga area menggunakan kapal perahu karet, kapal patroli, serta dibantu alat penyelaman," katanya.
Hendra menjelaskan, unit SAR pertama melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet 03 Jakarta dengan luas area 2.84 Nm2.
Unit SAR kedua menggunakan kapal patroli milik KPLP Tanjung Priok, serta unit SAR ketiga mencari di bawah air melalui proses penyelaman dengan alat pendukung di antaranya pakaian menyelam dan kacamata air, di sekitar lokasi kejadian.
Operasi SAR pada Jumat juga melibatkan puluhan personel SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Priok, Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Priok, PolAir Polres Kepulauan Seribu, serta nelayan sekitar.
Diketahui, Kapal Motor Tanto Mandiri yang berlayar menuju Pontianak, tiba-tiba menabrak kapal nelayan yang berpenumpang dua orang, yakni Darpan (37) dan Wadina (40).
Darpan ditemukan selamat dan langsung dievakuasi ke atas Kapal Tanto Mandiri, tapi satu korban atas nama Wadina (40) hingga saat ini masih dalam pencarian.
Baca juga: Kapal motor tenggelam di Teluk Jakarta, tiga penumpang meninggal
Baca juga: 16 orang jadi korban kapal tenggelam di perairan Teluk JakartaBaca juga: Seorang ABK hilang akibat KM Mina Rejeki tenggelam di Muara Angke
Satu nelayan masih dalam pencarian Kantor SAR DKI di Kepulauan Seribu
11 Maret 2022 22:55 WIB
Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah nelayan Musanip Nasution di Teluk Jakarta, Marunda, Jakarta Utara, Senin (31/5/2021). (ANTARA/ HO-Kantor SAR DKI Jakarta)
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022
Tags: