Jakarta (ANTARA) - Anak usaha Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI PT Jakarta Propertindo Group, PT Jakarta Konsultindo atau Jakkon mendukung langkah pemerintah untuk masa transisi dari pandemi menjadi endemi melalui menggelar pertandingan sepak bola di Lapangan Latih Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara.

Jakkon menggandeng komunitas sepeda dan Perum LKBN Antara untuk bertanding sepak bola persahabatan di Lapangan Latih Jakarta International Stadium, Jakarta Utara.

Baca juga: Menpora: JIS tak jadi arena laga Piala Dunia U-20 2023

"Karena kita sudah divaksin dua kali dan sebagian besar juga sudah (vaksin) booster, kegiatan olahraga ini sebagai support ke program pemerintah dalam menciptakan 'mensana in corpore sano' oleh teman-teman Jakkon, Antara dan Bike to Work Indonesia," kata Direktur Utama PT Jakarta Konsultindo Dwi Budi Sulistiyana di Lapangan Latih JIS, Jakarta Utara, Jumat petang.

Dwi menjelaskan bahwa inisiatif menggelar pertandingan persahabatan ini juga menjadi kampanye kepada masyarakat dan korporasi untuk disiplin berperilaku hidup sehat ketika Indonesia memasuki masa transisi endemi.

Meski begitu, para pengunjung lainnya yang tidak bertanding tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan memindai aplikasi PeduliLindungi.

Salah satu peserta pertandingan persahabatan, Afut (32) mengaku antusias telah mencoba lapangan latih JIS yang memiliki standar dan fasilitas internasional.

Baca juga: TransJakarta buka layanan bus rute JIS - Senen mulai Selasa

"Lapangan latihan JIS memiliki kontur tanah yang nyaman dan rata. Hal utama adalah rumputnya terawat baik. Drainase lapangan juga lancar, karena ketika hujan tidak menimbulkan genangan yang mengganggu aliran bola," ujar pewarta Kantor Berita Antara tersebut.

Selain bertanding sepak bola, para peserta juga melaksanakan kegiatan "Operasi Semut", yakni mewajibkan pengunjung untuk teladan mengkampanyekan dan memilah sampah seraya memungut plastik bekas minum, kertas karton, dan kemasan bekas yang tercecer.

Operasi Semut ini mengajarkan perilaku menempatkan sampah pada tempat sesuai jenisnya, organik dan anorganik untuk menuju tata kelola sampah yang bertanggung jawab.

Kegiatan Operasi Semut merupakan inisiatif untuk menggelorakan kecintaan terhadap kebersihan pada ruang publik sekaligus melatih kebiasaan bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan.

Baca juga: Jakpro optimistis sirkuit Formula E rampung paling lambat awal April