Jakarta (ANTARA News) - Meninggalnya seniman pop legendaris Indonesia, Utha Likumahuwa, membawa duka tersendiri bagi artis senior yang juga istri dari almarhum Sophan Sophian, Widyawati, yang menilai suara Utha Likumahuwa tiada duanya.

"Suara Utha, tiada duanya, kita semua benar-benar kehilangan seorang seniman legendaris Indonesia," kata Widyawati, pada saat ditemui ANTARA di kediaman almarhum Utha Likumahuwa, di Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa.

Utha meninggal dunia Selasa pukul 13.13 WIB di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, setelah sebelumnya dikabarkan tak sadarkan diri pada pagi harinya.

Widyawati mengatakan, Utha telah memberikan kontribusi besar dalam dunia musik dan dia merupakan salah satu dari sekian banyak penyanyi senior yang bisa bertahan sampai akhir hayatnya.

"Saat perjalanan menuju rumah duka, hampir semua stasiun radio memutar lagu-lagu almarhum Utha, dan saya sangat terharu mendengarnya," kata Widyawati dan menambahkan bahwa ia juga merasa sangat kehilangan sosok Utha Likumahuwa.

Widyawati mengatakan, pertemuan terakhir dengan Utha adalah pada saat mereka sama-sama melakukan perjalanan dari Solo, Juni2011.

Sementara kakak almarhum Utha Likumahuwa, Benny Likumahuwa mengatakan, sosok adiknya telah terlihat memiliki bakat dalam bermusik sejak berumur delapan tahun.

"Saat itu dia mulai berlatih bermain drum dan keyboard, memang dia berbakat," kata Benny.

Benny menambahkan, perjalanan karir seorang Utha likumahuwa tidak mulus pada awalnya, beberapa kali Utha mengikuti kompetisi di daerah dan memenangkannya, namun keberuntungannya berubah pada saat Utha menginjakkan kaki di Jakarta, dan akhirnya Utha lebih memilih untuk bersolo karir.

Utha Likumahuwa lahir 1 Agustus 1955 adalah seorang penyanyi Indonesia asal Ambon. Dia menikahi Debbi Farida Likumahuwa dan dikaruniai dua anak, Inne Likumahuwa dan Abraham Likumahuwa.

Sebelumnya, pelantun "Puncak Asmara" itu sempat beberapa hari dirawat di Rumah Sakit St Maria, Pekanbaru, Riau, pada Juni 2011, karena jatuh saat duduk mengobrol bersama istrinya di kota itu.

Setelah menjalani pemeriksaan, ternyata adik dari musisi jazz Benny Likumahuwa itu diketahui juga mengidap diabetes dan gangguan jantung. Berdasarkan diagnosis dokter, otaknya mengalami penyumbatan pembuluh darah, yang memicu stroke. Setelah serangan tersebut, tubuh bagian kanan Utha tidak berfungsi alias lumpuh.

Utha meninggal dunia Selasa pukul 13.13 WIB di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, setelah sebelumnya dikabarkan tak sadarkan diri pada pagi harinya.

Rencananya jenazah akan dimakamkan di Bogor, Rabu setelah ibadah pelepasan pukul 10.00 WIB di kediamannya, Ciputat, Tangerang Selatan.
(T.SDP-11/Z002)