Madiun (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menargetkan penyaluran bantuan sosial (bansos) terhadap keluarga penerima manfaat dapat mencapai 100 persen pada akhir Maret 2022.

Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Menko Muhadjir mengatakan bahwa saat ini penyaluran bansos berupa Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) secara nasional sudah mencapai angka 90-an persen.

"Sesuai instruksi Bapak Presiden Joko Widodo, penyaluran bansos harus dipercepat. Untuk PKH, capaian penyaluran saat ini 90 persen sudah masuk rekening penerima manfaat, tapi yang mengambil baru sekitar 80 persen. Jadi mudah-mudahan sesuai arahan Bapak Presiden, pada awal Maret ini bansos sudah bergulir," ujar Menko PMK Muhadjir saat melakukan pemantauan penyaluran bantuan sosial di Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jumat.

Baca juga: Menko PMK optimistis penyaluran bansos selesai pada Maret

Menurut dia, percepatan penyaluran bansos tersebut perlu dipercepat guna mengantisipasi lonjakan-lonjakan harga bahan pangan dan juga inflasi saat ini.

"Selain itu, juga mengatasi dampak pandemi COVID-19 yang masih berlangsung dan juga adanya perang Rusia dengan Ukraina yang ikut berpengaruh. Sehingga, mudah-mudahan keluarga yang tidak mampu ini bebannya dapat lebih ringan dengan bansos yang lancar," kata dia.

Ia mengatakan kondisi saat ini merupakan capaian penyaluran bansos yang paling bagus, yakni di atas 90 persen dan diharapkan dapat lancar sesuai target.

Bupati Madiun Ahmad Dawami menyatakan siap mendukung kelancaran penyaluran bansos bagi keluarga penerima manfaat di wilayahnya.

"Bersama lembaga yang ditunjuk, baik Pos Indonesia maupun perbankan, kami siap mendukung kelancaran penyaluran bansos sesuai arahan pemerintah pusat," kata Bupati Ahmad Dawami.

Sesuai data, penyaluran bansos di Kabupaten Madiun saat ini telah mencapai 98 persen dari sebanyak 51 ribu sasaran keluarga penerima manfaat.

Sementara, dalam kegiatan pemantauan tersebut, Menko PMK Muhadjir menyempatkan diri mendatangi sejumlah rumah keluarga penerima manfaat dan melakukan dialog terkait penyaluran bansos. Warga mengaku senang mendapat bantuan dan cukup terbantu, utamanya di masa pandemi yang belum berakhir.

Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Madiun, selain memantau penyaluran bansos di Kecamatan Wonoasri, Menko PMK Muhadjir juga menghadiri secara daring acara dies natalis sekaligus peresmian fasilitas kampus UNS oleh Presiden RI di Kampus PSDKU UNS Kabupaten Madiun di Jalan Imam Bonjol, Sumbersoko, Pandean, Kecamatan Mejayan.

Di samping itu, Menko Muhadjir juga melakukan dialog dengan pemangku kepentingan tentang percepatan penurunan angka kekerdilan anak atau stunting di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.

Baca juga: Kemensos terbitkan juknis percepatan pencairan bansos