Banjarmasin (ANTARA) - Kota Banjarmasin menampilkan batik khas Kalimantan Selatan dalam peragaan busana bertajuk Dekra Show yang digelar untuk memperingati HUT Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke-42 yang jatuh pada 3 Maret lalu.

Dekra Show yang diselenggarakan oleh Dekranasda Kota Banjarmasin pada Jumat itu berlangsung di Rumah Anno 1925 di Siring Sungai Martapura di Jalan Piare Tendean, Banjarmasin Tengah.

Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk melahirkan para perajin muda Kota Banjarmasin yang kreatif dan inovatif.

Baca juga: SMN Kalsel kenakan pakaian adat kunjungi Istano Basa Pagaruyung

Dekra Show ini menampilkan karya kreatif beberapa perancang muda, dengan menggunakan bahan kain Sasirangan, batik khas Kalsel.

"Mudah-mudahan dari Dekra Show ini kita akan memantik munculnya para perajin baru, para desainer baru, darah muda yang punya karya kreatif dan inovatif yang semakin mempercantik wajah Kota Banjarmasin," katanya.

Selain itu, Dekranasda Kota Banjarmasin juga menggelar Dekra Live Sale yang secara rutin akan dilaksanakan setiap minggunya, dengan tujuan untuk mempromosikan produk-produk kerajinan usaha mikro kecil menengah (UMKM) setempat.

Tak hanya itu, momentum HUT Dekranas juga dimanfaatkan Dekranasda untuk kembali membuka Showroom Dekranasda dengan identitas baru, yaitu Dekra Store yang di dalamnya terdapat berbagai produk kerajinan untuk diperjualbelikan, mulai dari produk cendera mata, produk kerajinan berbahan dasar Sasirangan, hingga kerajinan tangan lainnya.

Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina berharap dengan dibukanya kembali Dekra Store tersebut bisa memulihkan perekonomian Kota Banjarmasin.

"Ini adalah momentum yang sangat penting, reopening Dekra Store sebagai sebagai sebuah upaya dari Dekranasda Kota Banjarmasin untuk membangkitkan kembali kondisi ekonomi Kalimantan Selatan, Kota Banjarmasin khususnya, dengan menggandeng para pelaku UMKM khususnya para perajin," ujarnya.

Baca juga: Semangat tak luntur ciptakan wira usaha baru di Banjarmasin

Baca juga: Perajin Kalsel ubah eceng gondok jadi barang mahal

Baca juga: Dinas Perindustrian Kalsel latih kerajinan pandan laut