Jakarta (ANTARA) - Universitas Terbuka (UT) berhasil meraih tiga rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) terkait penerimaan mahasiswa terbanyak.
"UT berhasil memecahkan tiga rekor MURI sekaligus yakni terkait penerimaan mahasiswa baru terbanyak, jumlah mahasiswa PTN terbanyak dan jumlah kelas virtual terbanyak, " ujar Pendiri Rekor MURI, Prof Jaya Suprana, dalam pemberian penghargaan di Tangerang Selatan, Jumat
Dia menjelaskan UT menerima sebanyak 57.026 mahasiswa baru tahun ajaran 2021/2022. Kemudian UT juga meraih rekor dengan jumlah mahasiswa terbanyak sebanyak 345.559 mahasiswa. Juga meraih rekor terkait jumlah kelas virtual terbanyak dengan jumlah kelas mencapai 44.087 kelas.
"Kami mengucapkan selamat atas pencapaian UT meraih rekor MURI ini, " kata dia.
Baca juga: UT targetkan satu juta mahasiswa melalui status PTNBH
Rektor UT, Prof Ojat Darojat, mengucapkan terima kasih atas rekor yang telah diberikan. Ojat mengatakan rekor tersebut diharapkan membawa dampak pada kemajuan UT ke depan.
"Kami berharap rekor ini dapat membawa dampak signifikan bagi perkembangan UT ke depan. Jumlah mahasiswa UT bertambah dan UT semakin dicintai oleh masyarakat, " kata Ojat.
Ojat berharap target UT meraih satu juta mahasiswa dapat terwujud dalam waktu dekat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan perubahan status dari PTN berstatus Badan Layanan Umum (BLU) menjadi PTN Berbadan Hukum (PTNBH). Saat ini proses perubahan status tersebut masih dalam tahap harmonisasi.
Secara umum, UT mengalami penambahan jumlah mahasiswa secara signifikan. Ojat mengatakan sebelumnya jumlah mahasiswa UT hanya seratus ribuan, namun sekarang sudah mencapai 345.559 mahasiswa. ***3***
Baca juga: Rektor UT: Pandemi dorong kampus beri konten pembelajaran menarik
Baca juga: UT sediakan beasiswa hingga Rp2 miliar untuk siswa lolos SNMPTN
UT raih tiga rekor MURI terkait penerimaan mahasiswa terbanyak
11 Maret 2022 19:01 WIB
Pemberian rekor MURI pada Universitas Terbuka di Kampus UT, Tangerang Selatan, Jumat (11/3/2022). ANTARA/Indriani/am.
Pewarta: Indriani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: