Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun bekerjasama dengan PT INKA (Persero) dan PT KAI (Persero) Daop 7 tengah mempersiapkan pembangunan restoran kereta api di Jalan Bogowonto, Kota Madiun, Jawa Timur.
Kawasan wisata kuliner dengan memanfaatkan gerbong kereta api itu akan ditempatkan di atas rel kereta di Jalan Bogowonto yang sudah lama tidak aktif.
"Keretanya nanti diam di Bogowonto, tidak jalan. Tapi di atasnya kita hadirkan berbagai kuliner khas Kota Madiun," kata Wali Kota Madiun Maidi saat menemui pada pengusaha toko di sepanjang Jalan Bogowonto belum lama ini, sebagaimana dikutip dari pernyataan pers, Jumat.
Baca juga: Inovasi kunci produsen mamin bertahan di tengah pandemi
Rencananya, ada 3 gerbong dari INKA yang akan dimanfaatkan dalam proyek tersebut. Selain itu, Pemkot Madiun juga mendapatkan sumbangan kepala lokomotif dari PT Rejo Agung Baru. Tak hanya itu, pertokoan di sepanjang Bogowonto nantinya juga akan mengalami perombakan dengan konsep baru suasana Madiun tempo dulu.
Bahkan, median jalan di Panglima Sudirman, tepatnya di depan alun-alun selatan sekarang sudah dikerjakan sebagian. Dengan demikian, pengguna jalan atau pengendara kendaraan bermotor lebih mudah mengakses kawasan Bogowonto melalui alun-alun timur.
Dalam mendukung lokasi wisata baru ini, wali kota juga menyiapkan kantong parkir di alun-alun utara Jalan HA Salim, dan Panglima Sudirman. Harapannya, proyek ini dapat segera selesai dan hasilnya bisa dinikmati masyarakat.
"Target kami selesai dalam tiga bulan dan area ini nantinya akan terintegrasi dengan PSC, alun-alun, dan Cokroaminoto," katanya wali kota menambahkan.
Baca juga: RI ikuti Pameran Makkah Expo for Hotels & Restaurants 2022
Baca juga: Michelin Guide tangguhkan rekomendasi restoran di Rusia
Baca juga: Genki Sushi buka restoran pertamanya di Bali
Madian bangun restoran kereta api di Bogowonto
11 Maret 2022 17:29 WIB
Gambar miniatur kawasan wisata kuliner di Jalan Bogowonto, Madiun, Jatim, yang di dalamnya terdapat restoran kereta api. (ANTARA/HO/Pemkot Madiun)
Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Tags: