Baghdad (ANTARA News) - Bom mobil meledak di pusat kota Baghdad ketika konvoi menteri pendidikan Irak melintas pada Rabu, namun ia selamat dan tidak mengalami cedera, kata sumber Kementerian Dalam Negeri Irak. Dua dari pengawal Abdul Falah Hassan terluka dan penjalan kaki yang kebetulan berada di lokasi itu tewas, kata sumber tersebut, layaknya dikutip Kantor Berita Reuters. Belum jelas apakah Hassan sendiri merupakan target serangan karena serangan bom terkadang diarahkan ke konvoi yang tampaknya dilakukan para pejabat Israk. Kelompok pembangkang Suni Arab melakukan serangan bom bunuh diri, aksi bom mobil, penembakkan dan pembunuhan terhadap para pejabat pemerintah Irak yang didominasi Syiah. Bom mobil hari Rabu itu terjadi saat kondisi yang sangat peka, yakni ketika para politisi Syiah, Kurdi dan Suni masih mengupayakan pembentukan pemeintah baru hampir dua bulan setelah pemilihan 15 Desember 2005.