Jakarta (ANTARA News) - DPR RI meminta kepada masyarakat Ambon, Maluku
untuk tidak terpancing dan mau diadu domba oleh kelompok yang tak
bertanggung jawab dalam konflik berlatar agama di Ambon.
"Masyarakat beragama harus cermat dan awas agar tidak mudah
diadu-domba," kata Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq.
Mahfudz juga meminta agar semua pihak menghentikan provokasi menyesatkan tentang situasi Ambon yang sudah kondusif.
"Hingga hari ini di beberapa daerah dan kalangan, khususnya ormas-ormas
Islam beredar isu yang dikembangkan bahwa terjadi sweeping oleh aparat
keamanan terhadap tokoh-tokoh ormas Islam dan ada keberpihakan aparat
keamanan terhadap salah satu kelompok," kata Mahfudz.
Provokasi ini, kata Mahfudz, mengindikasikan ada pihak-pihak yang bekerja untuk terus memicu konflik.
"Sehingga isu dan pemberitaan medianya terus membesar. Tentu saja dengan
target-target tertentu pula. Bisa juga untuk pengalihan isu," kata dia.
Oleh karena itu, pihak keamanan dan intelijen harus cepat dan tanggap merespon situasi ini.
"Sambil terus konsolidasi kondisi keamanan yang mulai kondusif di Ambon. Sore nanti, Komisi I DPR RI akan mengadakan rapat dengan Kepala BIN Sutanto untuk membahas masalah yang telah terjadi Ambon," katanya. (zul)
Masyarakat Ambon jangan mudah diadu domba
13 September 2011 11:45 WIB
Warga Kota Ambon melakukan transaksi di pasar, Senin (12/9). Situasi dan kondisi keamanan Kota Ambon sudah mulai kondusif. (ANTARA/Izaac Mulyawan)
Copyright © ANTARA 2011
Tags: