Kepulauan Seribu siap wujudkan akses layanan ramah anak
11 Maret 2022 15:00 WIB
Kepala Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (Sudin PPAPP) Kabupaten Kepulauan Seribu Hary Sutanto dan pemerhati anak Seto Mulyadi mengajak salah seorang peserta kegiatan Sejuta Boneka dan Masker Mini Sapa Kak Seto berfoto bersama di Plaza Kabupaten, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu pada Kamis (10/3/2022). ANTARA/ HO-Humas Kepulauan Seribu.
Jakarta (ANTARA) - Kepala Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (Sudin PPAPP) Kabupaten Kepulauan Seribu Hary Sutanto mengatakan seluruh Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu siap mewujudkan akses layanan ramah anak.
Sebab, berdasarkan data penduduk 2020, sekitar 30 persen (lebih kurang 8.769 jiwa) dari total jumlah penduduk Kepulauan Seribu yang mencapai 29.230 jiwa merupakan anak usia 0-18 tahun.
"Anak-anak ini akan menjadi generasi penerus di Kepulauan Seribu, kami (UKPD di lingkungan Kepulauan Seribu) harus jaga bersama dan lindungi agar tidak ada anak-anak Kepulauan Seribu yang mengalami tindak kekerasan, sehingga dapat tumbuh kembang dengan baik," ujar Hary dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Langkah awal sudah dimulai dengan adanya kegiatan bertajuk Sejuta Boneka dan Masker Mini Sapa Kak Seto yang menghadirkan pemerhati anak Seto Mulyadi, guna menghibur dan memotivasi anak Kepulauan Seribu dengan berdongeng dan bermain bersama di Plaza Kabupaten, Pulau Pramuka dan Pulau Tidung pada Kamis (10/3) kemarin.
Dalam kegiatan tersebut, Kak Seto juga mengajak segenap pemangku kepentingan dan masyarakat Kepulauan Seribu berikrar untuk menyetop kekerasan terhadap anak guna mewujudkan Kepulauan Seribu ramah anak.
"Dengan ikrar bersama, serta pembagian sejuta boneka dan masker mini untuk anak-anak di Kepulauan Seribu, harapannya itu bisa memotivasi anak-anak Kepulauan Seribu untuk tumbuh kembang lebih baik lagi," kata Hary.
Setelah kegiatan itu, seluruh lintas UKPD di Kepulauan Seribu diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang mendukung seluruh aspek layanan ramah anak yang berorientasi pada perlindungan anak agar Kepulauan Seribu bisa mempertahankan predikat sebagai Kabupaten Layak Anak.
Karena, menurut Hary, Kabupaten Kepulauan Seribu bisa memenuhi 24 indikator menjadi Kabupaten Layak Anak dengan predikat Madya pada tahun 2021 lalu berkat sinergi lintas UKPD.
Baca juga: Kepulauan Seribu bangun bak sumur resapan di Pulau Pramuka
Baca juga: DPRD DKI soroti kegagalan program rusun di Kepulauan Seribu
Baca juga: Kepulauan Seribu terapkan PTM 50 persen
Sebab, berdasarkan data penduduk 2020, sekitar 30 persen (lebih kurang 8.769 jiwa) dari total jumlah penduduk Kepulauan Seribu yang mencapai 29.230 jiwa merupakan anak usia 0-18 tahun.
"Anak-anak ini akan menjadi generasi penerus di Kepulauan Seribu, kami (UKPD di lingkungan Kepulauan Seribu) harus jaga bersama dan lindungi agar tidak ada anak-anak Kepulauan Seribu yang mengalami tindak kekerasan, sehingga dapat tumbuh kembang dengan baik," ujar Hary dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Langkah awal sudah dimulai dengan adanya kegiatan bertajuk Sejuta Boneka dan Masker Mini Sapa Kak Seto yang menghadirkan pemerhati anak Seto Mulyadi, guna menghibur dan memotivasi anak Kepulauan Seribu dengan berdongeng dan bermain bersama di Plaza Kabupaten, Pulau Pramuka dan Pulau Tidung pada Kamis (10/3) kemarin.
Dalam kegiatan tersebut, Kak Seto juga mengajak segenap pemangku kepentingan dan masyarakat Kepulauan Seribu berikrar untuk menyetop kekerasan terhadap anak guna mewujudkan Kepulauan Seribu ramah anak.
"Dengan ikrar bersama, serta pembagian sejuta boneka dan masker mini untuk anak-anak di Kepulauan Seribu, harapannya itu bisa memotivasi anak-anak Kepulauan Seribu untuk tumbuh kembang lebih baik lagi," kata Hary.
Setelah kegiatan itu, seluruh lintas UKPD di Kepulauan Seribu diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang mendukung seluruh aspek layanan ramah anak yang berorientasi pada perlindungan anak agar Kepulauan Seribu bisa mempertahankan predikat sebagai Kabupaten Layak Anak.
Karena, menurut Hary, Kabupaten Kepulauan Seribu bisa memenuhi 24 indikator menjadi Kabupaten Layak Anak dengan predikat Madya pada tahun 2021 lalu berkat sinergi lintas UKPD.
Baca juga: Kepulauan Seribu bangun bak sumur resapan di Pulau Pramuka
Baca juga: DPRD DKI soroti kegagalan program rusun di Kepulauan Seribu
Baca juga: Kepulauan Seribu terapkan PTM 50 persen
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022
Tags: