London (ANTARA News) - Manajer Arsene Wenger akan memotivasi pasukannya dengan menggunakan energi "telepati" menghadapi laga melawan Borrusia Dortmund pada putaran Grup F Liga Champion di Signal Iduna pada Selasa (13/9).
Pelatih asal Prancis itu pernah dilarang berkomunikasi dengan para pemainnya untuk satu laga ketika menghadapi laga melawan Udinese di Stadion Emirates sebulan lalu, sebagaimana dikutip dari laman The Sun.
"Saya akan mengirim pesan lewat getaran-getaran (telepati) kepada para pemain. Dan saya berharap UEFA tidak mampu mendeteksinya," katanya. "Sekurang-kurangnya saya akan berada bersama mereka di hotel yang sama. Saya akan berbicara kepada mereka."
"Kami telah melakukan persiapan di pagi hari dan di petang hari. Kami telah menjalani serangkaian pertemuan. Saat saya tiba di stadion jelang diadakan pertandingan, saya tidak akan menuju ruang ganti pemain," kata Wenger yang dijuluki The Profesor.
Ketika ia ditanya soal adanya personel UEFA yang membuntuti gerak-geriknya, Wenger menjawab singkat, "Saya tidak tahu soal itu. Saya tidak berpikir soal itu."
Wenger terlihat bersemangat, meskipun Manchester United menghajar Arsenal 8-2. Pada laga Sabtu pekan lalu, punggawa Arsenal menang 1-0 melawan Swansea. Penampilan itu disebut-sebut kurang meyakinkan. "Kami memang berada dalam tekanan ketika menghadapi Swansea," kata Wenger.
"Kami tidak melewati awal yang alot di Premier League meskipun skeptisisme mulai merebak kepada kemampuan tim. Kini kami punya lima pemain baru," katanya.
Arsenal membeli setidaknya delapan pemain baru pada bursa transfer terakhir, misalnya bek Andre Santos, Per Mertesacker, gelandang Mikel Arteta, Yossi Benayoun, dan penyerang Park Chu-Young. Arsenal sebelumnya, menjual Cesc Fabregas ke Barcelona dan Samir Nasri ke Manchester City.
"Sekarang kami memfokuskan diri kepada Liga Champions. Kami berharap dapat mengawalinya dengan hasil baik. Hasil laga perdana ini sangat penting," katanya.
Menghadapi Dortmund, ia memberi perhatian kepada Mario Goetze. "Ia (Goetze) tampil sebagai pemain yang sangat berbahaya. Ia punya catatan rekor menaknjubkan di Jerman," kata Wenger.
"Cara terbaik menghadapi Dortmund, yakni menyerang dan menyerang. Dan mampu menjinakkan pemain itu (Goetze)," kata manajer Arsenal itu.
Akankah Wenger juga melakukan telepati kepada Goetze?
(A024)
"Telepati" gaya Wenger
13 September 2011 10:35 WIB
Manajer Arsenal Arsene Wenger asal Perancis. Menghadapi Dortmund, ia memberi perhatian kepada Mario Goetze (AFP PHOTO/GLYN KIRK)
Copyright © ANTARA 2011
Tags: