Palembang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Sumatera Selatan masih mengalami curah hujan sedang hingga lebat pada dasarian II Maret 2022.
Rilis pers BMKG diterima di Palembang, Jumat, menyebutkan curah hujan pada dasarian II (10-20 Maret 2022) diprakirakan berkategori menengah (50-150 mm/dasarian) di sebagian besar wilayah Sumsel dengan peluang sekitar 70 persen.
Sedangkan potensi hujan dengan kategori rendah (0-50 mm/dasarian) diprakirakan terjadi di sebagian kecil wilayah Musi Rawas Utara (Muratara), sebelah timur Musi Rawas, Lubuk Linggau, Lahat, Muara Enim bagian selatan, Ogan Komering Ulu (OKU) bagian timur dan OKU Selatan bagian utara dengan peluang lebih dari 40 persen.
Baca juga: BMKG prakirakan Sumsel berpotensi berawan dan hujan
Sedangkan potensi hujan dengan kategori tinggi (150-300 mm) diprakirakan terjadi di Muratara bagian timur, Musi Banyuasin bagian barat, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), sebagian kecil OKU, OKU Timur dan sebagian kecil Ogan Komering Ilir (OKI) dengan peluang lebih dari 20 persen.
Sebelumnya, curah hujan di wilayah Sumsel pada dasarian I Maret 2022 umumnya berada pada kategori menengah (50-150 mm).
Sifat hujan pada dasarian I Maret 2022 didominasi sifat hujan bawah normal hingga normal kecuali sebagian Musi Banyuasin, sebagian Banyuasin, sebagian Muara Enim, sebagian Ogan Ilir, sebagian OKI dan sebagian kecil OKU Timur mengalami sifat hujan di atas normal.
Sejauh ini, monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut (HTH) menunjukkan sebagian besar wilayah di Provinsi Sumatera Selatan masih mengalami hujan di sebagian kecil Banyuasin, Musi Banyuasin, Empat Lawang, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, OKU Selatan, OKI, dan Muara Enim mengalami Hari Tanpa Hujan dengan kategori sangat pendek (1-5 hari).
Baca juga: BMKG: Sebagian wilayah Sumsel diperkirakan berawan
Kondisi ini dipengaruhi oleh indeks ENSO pada dasarian III Februai 2022 menunjukkan kondisi La Nina lemah.
BMKG memprakirakan kondisi ENSO berangsur netral mulai Maret - April 2022. Sedangkan, Indeks Dipole Mode menunjukkan kondisi IOD netral hingga Agustus 2022.
Aliran massa udara di wilayah Indonesia didominasi oleh angin baratan dan diprediksi akan konsisten hingga akhir Maret.
Analisis MJO berada di fase 4 (Maritime Continent) meskipun pengaruhnya tidak terlalu kuat dan diprediksi lemah hingga pertengahan Maret 2022.
Baca juga: BMKG: Warga Sumsel diminta waspada hujan disertai petir
Analisis anomali OLR secara spasial menunjukkan MJO berada di fase 4 (Maritime Continent) meskipun magintudenya tidak terlalu kuat dan diprediksi lemah hingga pertengahan Maret 2022.
Pada musim hujan ini, masyarakat diharapkan mewaspadai potensi curah hujan tinggi dan dampak yang dapat ditimbulkannya, serta selalu membersihkan dan menjaga lingkungan sekitar.
Sementara itu, pada Jumat pagi cuaca berawan dan hujan ringan - sedang terjadi di wilayah Banyuasin, OKI, Ogan Ilir, Musi Rawas dan Lahat.
Pada siang - sore hari diprakirakan berawan hingga potensi hujan sedang - lebat di wilayah OKU Selatan, OKU Timur, OKI, Banyuasin, Musi Banyuasin, Palembang, Ogan Ilir, Prabumulih, PALI, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Muara Enim dan Lubuk Linggau. Sedangkan yang berpotensi hujan ringan di wilayah OKU, Lahat, Empat Lawang dan Pagaralam.
Pada malam hari cuaca diprakirakan berawan hingga berpotensi hujan sedang - lebat di wilayah Musi Rawas, Lahat, Pagar Alam, Muara Enim, Musi Banyuasin, OKU, dan OKI. Sedangkan wilayah yang berpotensi hujan ringan di OKU Selatan, OKU Timur, Ogan Ilir dan Palembang.
Pada dini hari, cuaca diprakirakan berawan hingga potensi hujan ringan di wilayah Musi Banyuasin, Banyuasin dan OKI.
Baca juga: BMKG: Kabupaten OKU Sumsel diperkirakan hujan lebat
Suhu udara di wilayah Sumsel dataran rendah sekitar Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir dan OKI berkisar 23 – 33 °C, dengan kelembapan Udara 60 - 98 persen.
Suhu udara di Wilayah Sumsel dataran tinggi sekitar Pagar Alam, Empat Lawang, Lubuk Linggau, Lahat dan OKU Selatan berkisar 20 – 32 °C, dengan kelembapan udara 65-100 persen.
Angin dari Barat – Timur Laut dengan kecepatan 5 – 30 km per jam.
Tinggi gelombang laut di Selat Gelasa 0,5 – 1,25 meter, Selat Bangka bagian Utara dan Selat Bangka bagian Selatan 0,1 – 0,5 meter. Cuaca diprakirakan berawan, arah angin dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan 4 – 30 km per jam.
Baca juga: Jalur Simpang Empat-Talu di Pasaman Barat sudah bisa dilalui kendaraan
BMKG: Hujan sedang-lebat masih landa Sumsel hingga dasarian II Maret
11 Maret 2022 13:33 WIB
Pengendara menerobos hujan saat melintas di jalan protokol Palembang, Sumsel. ANTARA/Nova Wahyudi.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022
Tags: