Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, terus memperkuat penguasaan teknologi digital untuk mempersiapkan generasi tangguh ke depan.

“Penguasaan teknologi digital menjadi kunci kekuatan, tetapi harus disertai kreativitas, inovasi, kepedulian sosial, dan keimanan,” ujar Wapres saat memberikan ucapan Dies Natalis Ke-46 UNS secara virtual di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Presiden Jokowi minta program studi relevan dengan perubahan zaman

Baca juga: UNS berikan penghargaan kepada Sri Mulyani pada Dies Natalis ke-46

Wapres mengatakan di samping memperkuat penguasaan teknologi digital, UNS diharapkan tetap mengembangkan nilai-nilai kemajemukan dan toleransi.

Menurutnya, konsistensi UNS sebagai kampus yang ramah terhadap pluralisme, hendaknya terpantul dari para lulusan yang senantiasa menghargai kemajemukan, menjaga toleransi, dan merawat kebinekaan.

Wapres juga mengimbau, UNS terus berpartisipasi aktif dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi demi terwujudnya kemakmuran bangsa Indonesia.

Dia mengatakan, UNS sebagai Kampus Benteng dan Pelopor Pancasila harus terus berkontribusi mewujudkan Indonesia makmur dan penuh berkah.

Lebih jauh dengan bertambahnya usia, Wapres berharap prestasi UNS juga semakin meningkat hingga ke tingkat internasional, dan UNS semakin berperan dalam membangun bangsa.

“Saya mengucapkan selamat atas Dies Natalis yang ke-46. Prestasi UNS yang semakin meningkat di level nasional bahkan internasional harus terus dikembangkan. Begitu pula dengan peran aktif UNS dalam membangun bangsa melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu pada kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo melalui arahannya menyampaikan, di tengah disrupsi akibat pandemi COVID-19 dan ditambah berbagai kelangkaan akibat perang yang berkembang di dunia global saat ini, UNS perlu berinovasi, bertransformasi dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada.

“Dengan terus berinovasi dan bertransformasi, saya yakin UNS akan semakin sukses mengemban mandatnya berkontribusi untuk Indonesia maju yang kita cita-citakan,” ujar Presiden Jokowi.

Sedangkan Rektor UNS Jamal Wiwoho menyebutkan, internasionalisasi menjadi tantangan tersendiri bagi UNS sejak ditetapkannya sebagai perguruan tinggi negeri badan hukum (PTNBH) pada tahun 2020.

Untuk memenuhi kebutuhan pengembangan UNS sebagai perguruan tinggi kelas dunia tersebut, kata Jamal, UNS telah membangun gedung UNS Tower 11 bernama Gedung Ki Hajar Dewantara.

“Melalui strategi, program, dan kegiatan yang dilakukan di tahun kedua PTNBH dan menandai kokohnya kebangkitan UNS menjadi perguruan tinggi kelas dunia, kami mohon Bapak Presiden untuk berkenan memberikan arahan dan sekaligus meresmikan gedung UNS Tower-11,” ujar Jamal.

Turut hadir dalam acara ini Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan segenap sivitas akademika UNS.