Pemerintah diminta tetapkan Pertalite sebagai BBM penugasan
11 Maret 2022 08:23 WIB
Ilustrasi - Operator SPBU mengisikan BBM non subsidi jenis Pertalite ke mobil angkutan umum saat promosi satu harga dengan Premium beberapa waktu di Jalan Ratulangi, Makassar, Sulawesi Selatan. ANTARA/Darwin Fatir.
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mendorong agar pemerintah dapat menetapkan Pertalite sebagai BBM dalam penugasan untuk menjamin ketersediaan BBM yang terjangkau masyarakat luas, sekaligus sebagai pengganti Premium.
Mulyanto dalam keterangan di Jakarta, Jumat, menyatakan pemerintah perlu menugaskan Pertamina untuk menyediakan Pertalite dengan volume dan harga tertentu untuk didistribusikan ke seluruh wilayah NKRI. Sedangkan selisih antara harga jual dan harga keekonomiannya, lanjutnya, dikompensasi pemerintah.
Hal ini, ujar dia, perlu dilakukan untuk merespons lonjakan harga migas dunia yang menekan harga migas domestik.
Baca juga: Pertamina sebut tak naikkan harga Pertalite demi stabilitas ekonomi
“Memang sekarang ini, resminya BBM dalam penugasan adalah Premium. Namun faktanya BBM jenis ini tidak tersedia di pasar. Akibatnya BBM (bensin) yang tersedia dengan harga terjangkau untuk masyarakat luas hanyalah BBM umum Pertalite,” ungkapnya.
Ia berpendapat penetapan Pertalite sebagai BBM dalam penugasan ini penting agar negara hadir menjamin ketersediaan BBM dengan harga terjangkau serta tidak menyerahkan 100 persen kepada mekanisme pasar.
“Dengan penetapan ini, di satu sisi masyarakat tidak dihantui kekhawatiran akan kenaikan harga Pertalite menyusul kenaikan harga migas dunia yang dipicu oleh meletusnya Perang Rusia-Ukraina,” paparnya.
Baca juga: Terbanyak dikonsumsi, DEN minta pasokan Pertalite dijaga
Baca juga: Minyak perpanjang reli di Asia setelah AS larang impor minyak Rusia
Mulyanto dalam keterangan di Jakarta, Jumat, menyatakan pemerintah perlu menugaskan Pertamina untuk menyediakan Pertalite dengan volume dan harga tertentu untuk didistribusikan ke seluruh wilayah NKRI. Sedangkan selisih antara harga jual dan harga keekonomiannya, lanjutnya, dikompensasi pemerintah.
Hal ini, ujar dia, perlu dilakukan untuk merespons lonjakan harga migas dunia yang menekan harga migas domestik.
Baca juga: Pertamina sebut tak naikkan harga Pertalite demi stabilitas ekonomi
“Memang sekarang ini, resminya BBM dalam penugasan adalah Premium. Namun faktanya BBM jenis ini tidak tersedia di pasar. Akibatnya BBM (bensin) yang tersedia dengan harga terjangkau untuk masyarakat luas hanyalah BBM umum Pertalite,” ungkapnya.
Ia berpendapat penetapan Pertalite sebagai BBM dalam penugasan ini penting agar negara hadir menjamin ketersediaan BBM dengan harga terjangkau serta tidak menyerahkan 100 persen kepada mekanisme pasar.
“Dengan penetapan ini, di satu sisi masyarakat tidak dihantui kekhawatiran akan kenaikan harga Pertalite menyusul kenaikan harga migas dunia yang dipicu oleh meletusnya Perang Rusia-Ukraina,” paparnya.
Baca juga: Terbanyak dikonsumsi, DEN minta pasokan Pertalite dijaga
Baca juga: Minyak perpanjang reli di Asia setelah AS larang impor minyak Rusia
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022
Tags: