Jakarta (ANTARA) - Platform streaming Netflix menaikkan tarif langganan untuk pelanggan di Inggris dan Irlandia sebagai upaya untuk lebih banyak berinvestasi dalam produksi acara dan film baru.

"Harga baru mencerminkan investasi yang telah kami lakukan dalam layanan dan katalog kami, dan memungkinkan kami untuk terus membuat serial, dokumenter, dan film yang disukai pelanggan, serta berinvestasi dalam bakat dan industri kreatif," kata juru bicara Netflix dikutip dari Reuters pada Jumat.

Harga untuk paket populer standar di Inggris yang memungkinkan streaming di dua perangkat secara bersamaan akan naik 2 pound menjadi 10.99 pound atau 14,48 dolar AS (sekitar Rp206 ribu) per bulan.

Baca juga: Netflix tangguhkan semua proyek dan akuisisi dari Rusia

Sementara itu, pelanggan yang menggunakan paket dasar sekarang harus membayar 6,99 pound atau sekitar Rp130 ribu, naik dari harga sebelumnya yakni 5,99 pound atau Rp111 ribu. Sedangkan paket premium akan dikenakan biaya 15,99 pound atau sekitar Rp298 ribu.

Di Irlandia, paket dasar akan naik 1 euro atau sekitar Rp15 ribu, sedangkan paket standar dan premium kini dikenakan biaya masing-masing Rp14,99 euro atau sekitar Rp235 ribu dan 20,99 euro atau Rp329 ribu.

Perubahan harga tersebut dimulai pada 10 Maret untuk semua pelanggan baru, sementara pelanggan lama akan diberi tahu oleh Netflix 30 hari sebelum jatuh tempo pembayaran langganan.

Diketahui, Netflix terakhir kali memperbarui tarif langganan di Inggris pada Desember 2020 sedangkan di Irlandia pada Maret 2021.

Baca juga: "A Business Proposal" diadaptasi ke dalam serial drama Netflix

Baca juga: Kini DANA bisa transaksi untuk layanan Netflix hingga BPJS

Baca juga: Netflix hentikan layanan streaming di Rusia imbas invasi ke Ukraina