Makassar (ANTARA) - Perguruan tinggi (PT) Muhammadiyah se-Indonesia berkumpul di Makassar, Sulawesi Selatan membahas Strategi Internasionalisasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA).

"Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar tuan rumah untuk 'workshop' membahas internasionalisasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah," kata Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Dr Edy Suandi Hamid pada pembukaan lokakarya itu di Makassar, Kamis.

Ia mengatakan pertemuan PT Muhammadiyah itu digelar dalam bentuk lokakarya penyusunan proposal International Credit Transfer (ICT). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Asosiasi Kantor Urusan Internasional (ASKUI) PTMA.

Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse dalam kegiatan itu mengatakan menjadi kebanggaan tersendiri karena dapat menjadi tuan rumah untuk pembahasan strategi internasionalisasi PTMA.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Kantor Urusan Internasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (ASKUI PTMA)
Yordan Gunawan, SH, MBA, MH menyatakan Transfer Kredit Internasional (ICT) merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Kegiatan ini menjadi wadah KUI PTMA untuk menyusun proposal ICT 2022, sebagai tindak lanjut kemitraan dengan institusi luar dalam transfer credit bagi mahasiswa Indonesia yang akan melakukan pertukaran pelajar,” katanya.

ICT, kata dia, bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam upaya menguatkan dan menambah kompetensi pengetahuan lainnya melalui perkuliahan di program studi lain atau perguruan tinggi lain di luar negeri.

Ia mengatakan ASKUI PTMA terus mengembangkan kerja sama dengan berbagai pihak di luar negeri. Bahkan kini mendapatkan kepercayaan dari salah satu Yayasan di Thailand untuk menyeleksi mahasiswa asing dari Thailand Selatan.

Selain itu, ASKUI PTMA dalam waktu dekat akan membuka kerja sama dengan salah satu BUMN terkemuka di Singapura, Temasek Foundation.

Penjajakan kerja sama antara 168 PTMA dengan BUMN Singapura tersebut bakal digelar 22 Maret mendatang.

“Kerja sama juga sedang kami jajaki dengan Atase Pendidikan di KBRI Amerika Serikat,” katanya.

Suasana pembukaan lokakarya yang membahas internasionalisasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiya (PTMA), yang dihadiri Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia di Makassar, Sulsel, Kamis (10/3/2022). FOTO ANTARA/HO-Unismuh Makassar


Baca juga: Inovasi pendidikan mesti dilakukan seluruh Universitas Muhammadiyah

Baca juga: Presiden tawarkan ide ke Aisyiyah dirikan fakultas nonkonvensional

Baca juga: Muhammadiyah-Aisyiyah salurkan Rp78,6 miliar penyangga COVID-19

Baca juga: Presiden puji kekhasan Universitas Aisyiyah Muhammadiyah Yogyakarta