Jakarta (ANTARA) - Pakar sumber daya manusia dari Karya Talents Dr Suparno Adijanto mengatakan terdapat kesenjangan pada lapangan pekerjaan baik dari sisi penyaluran dan kebutuhan tenaga kerja.
“Pekerja yang memiliki keterampilan atau kebutuhan yang tepat, tidak mengetahui bahwa perusahaan-perusahaan di luar sana sedang mencari dan membutuhkan mereka,” ujar Suparno dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Dia menambahkan hal itu terjadi karena sistem pendidikan yang kurang memperhatikan antara kebutuhan dan ketersediaan tenaga kerja. Selain itu juga ada masalah dalam lapangan pekerjaan secara secara struktural.
“Kita menghasilkan orang-orang dengan keahlian yang tidak sesuai, mengakibatkan banyaknya posisi pekerjaan yang tidak terisi dan juga tingkat pengangguran yang relatif tinggi. Hasilnya, para perusahaan tidak memiliki kinerja dengan tingkat efisiensi yang tinggi karena mereka bekerja dengan pekerja yang kurang optimal, tidak sesuai dengan perusahaan mereka,” ujar dia.
Baca juga: Kemenperin berupaya naikkan kualitas SDM pengelasan dukung industri KA
Baca juga: Kemenhub komitmen kembangkan kualitas SDM bidang transportasi darat
Saat ini, diperkirakan kebutuhan talenta berkualitas setiap tahunnya mencapai 600.000 orang.
Peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang unggul juga diperlukan untuk menghadapi era yang penuh ketidakpastian. Oleh karena itu, talenta diharapkan dapat memiliki keterampilan lebih, kemampuan beradaptasi dan bekerja secara cepat, efisien dan tangkas.
“Kapabilitas talenta yang seperti ini ke depannya juga akan memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan,’ ujar dia.
Di samping pemahaman dan bakat secara teknis yang terkait dengan industri, peningkatan kompetensi talenta yang diharapkan juga meliputi adanya kesadaran diri, pertumbuhan pola pikir, kecerdasan emosional, pembelajaran seumur hidup, dan penyesuaian yang cepat dengan budaya perusahaan.
Oleh karenanya, pihaknya sebagai perusahaan penyaringan dan penyaluran talenta yang memiliki unique algorithm dengan sistem yang lebih disesuaikan dan algoritma yang akan disesuaikan.
Selain mencocokkan pengalaman kerja dengan lapangan pekerjaan yang tersedia, Karya Talents juga mencari perpaduan unik antara kepribadian dan keterampilan calon pelamar kerja dengan menggunakan tes asesmen yang disebut value, personality dan interest atau VIP.
Karya Talents memperkenalkan KT 300 Club, salah satu program terbaru yang kami rancang untuk menghasilkan talenta terbaik yang dibutuhkan. KT 300 Club merupakan wadah tempat berkumpulnya para talenta berpotensi dari berbagai bidang pekerjaan.
Aspek penilaian, konsultasi, memperlengkapi, dan pemberdayaan menjadi empat pilar yang melengkapi program ini guna memastikan para talenta tidak hanya bertemu dengan lapangan pekerjaan yang tepat, tidak hanya kompeten secara teknis dan emosional, juga memiliki pola pikir yang terus berkembang serta kemampuan beradaptasi baik terhadap tanggung jawab yang lebih besar ataupun budaya organisasi.*
Baca juga: PT RAPP-UNRI dorong peningkatan kualitas SDM Riau melalui program D3
Baca juga: BRIN tingkatkan kualitas dan kapasitas SDM iptek unggul Indonesia
Pakar sebut ada kesenjangan pada lapangan pekerjaan Tanah Air
10 Maret 2022 18:14 WIB
Pakar sumber daya manusia dari Karya Talents Dr Suparno Adijanto. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
Tags: