Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bukan hanya soal membangun konstruksi atau fisik, melainkan juga harus menjalin kerekatan sosial dari seluruh masyarakat, kata Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono.

Hal itu karena IKN Nusantara dipersembahkan untuk seluruh kalangan atau city for all, kata Bambang usai dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Kamis.

"Program-program yang ada tentu tidak hanya semata-mata membangun fisik, sekali lagi; tapi kami ingin membangun kerekatan sosial, kerekatan masyarakat yang dinamis, yang vibrant, sehingga, sekali lagi, ini kota untuk semua, city for all," katanya saat memberikan keterangan pers usai pelantikan di Jakarta, Kamis.

Presiden Jokowi, menurut Bambang, ingin agar Nusantara menjadi kota yang dapat merefleksikan dan merangkum seluruh jawaban terhadap tantangan bagi Indonesia di masa depan

"Bagaimana misalnya interaksi antara warga, bagaimana digitalisasi akan mewarnai kota tersebut, dan tetap kota ini harus humanis, harus mengedepankan interaksi antarwarga, kohesivitas warganya," jelasnya.

Dalam waktu dekat, Bambang mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) yang selama ini telah merencanakan dan memulai pembangunan Ibu Kota Nusantara, seperti Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Salah satunya Bappenas, yang sejak 2017 sudah melakukan berbagai studi dengan kementerian dan lembaga lain, yang akan meneruskan berbagai pembangunan misalnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan kementerian yang lain," katanya.

Mantan wakil menteri Perhubungan itu mengharapkan dukungan dari semua pihak agar Ibu Kota Nusantara dapat benar-benar merefleksikan keragaman Indonesia.

Baca juga: Bambang Susantono ingin Otorita IKN dapat berlari kencang

Ibu Kota Nusantara juga akan dibangun menjadi kota inklusif, kota hijau, kota cerdas, dan kota dengan pembangunan berkelanjutan, tambahnya.

"Tentu dengan kearifan lokal yang sangat tinggi sesuai dengan lokasi di Kalimantan Timur, dan kami mohon dukungan semua lapisan masyarakat untuk kita sama-sama membangun kota ini sehingga menjadi kota yang inklusif, hijau cerdas dan berkelanjutan," ujar Bambang.

Bambang Susantono dilantik menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 9M Tahun 2022.

Bambang didampingi Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Dhony Rahajoe, yang sebelumnya merupakan Managing Director President Office Sinar Mas Land, perusahaan pengembang properti.

Baca juga: Presiden Jokowi lantik Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN