Bitcoin melonjak setelah Biden teken perintah eksekutif aset digital
10 Maret 2022 07:18 WIB
Foto Dokumen: Representasi mata uang kripto Bitcoin terlihat dalam ilustrasi ini yang diambil 6 Agustus 2021. ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/Ilustrasi
New York (ANTARA) - Bitcoin melonjak pada Rabu (9/3/2022) setelah Presiden Joe Biden menandatangani perintah eksekutif yang mengharuskan lembaga-lembaga Pemerintah AS untuk menilai manfaat dan risiko menciptakan dolar digital bank sentral dan penerbitan mata uang kripto lainnya.
Perintah eksekutif berpotensi memperluas adopsi mata uang virtual dalam sistem keuangan AS.
Perintah Joe Biden akan mengharuskan Departemen Keuangan, Departemen Perdagangan, dan lembaga-lambaga utama lainnya untuk menyiapkan laporan tentang "masa depan uang" dan peran yang akan dimainkan mata uang kripto.
"Dengan rezim sanksi baru-baru ini sebagai akibat dari perang di Ukraina, sangat penting bahwa kita memiliki kerangka peraturan untuk aset digital yang melawan keuangan gelap, dan mencegah risiko terhadap stabilitas keuangan dan keamanan nasional," kata Michael Pierson, mitra pengelola di firma hukum FisherBroyles.
Gedung Putih tahun lalu mengatakan sedang mempertimbangkan pengawasan luas pasar mata uang kripto - termasuk perintah eksekutif - untuk menghadapi ancaman ransomware dan kejahatan dunia maya lainnya yang semakin meningkat.
Baca juga: Bitcoin dapat kredensial mata uang konflik di tengah invasi Rusia
Dalam perdagangan tengah hari, bitcoin naik 9,1 persen menjadi 42.280 dolar AS, di jalur untuk persentase kenaikan terbesar sejak 28 Februari, sementara ether yang lebih kecil, koin yang terhubung ke jaringan blockchain Ethereum, bertambah 6,3 persen menjadi 2.740 dolar AS, juga ditetapkan untuk hari terbaiknya bulan ini.
“Di 21Shares, kami selalu percaya bahwa cara terbaik untuk memperkenalkan dan mengekspos investor ke kripto adalah melalui pendekatan yang aman dan teregulasi,” kata Hany Rashwan, CEO dan salah satu pendiri 21Shares, penyedia produk-produk bursa kripto terbesar di dunia.
"Tindakan hari ini akan membantu AS memantapkan dirinya sebagai pemimpin dalam kripto selama bertahun-tahun yang akan datang."
Dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) AS yang melacak bitcoin berjangka yang memperoleh persetujuan peraturan akhir tahun lalu juga melonjak. ProShares Bitcoin Strategy ETF dan Valkyrie Bitcoin Strategy ETF masing-masing melonjak 9,8 persen dan 10,2 persen, di awal perdagangan.
Penambang kripto AS yang bertindak sebagai proksi untuk pergerakan koin digital juga menguat. Riot Blockchain melonjak 11,9 persen dan Marathon Digital Holdings melambung 14,6 persen, sementara bursa kripto Coinbase Global Inc bertambah 9,4 persen.
Baca juga: Uang kripto Bitcoin anjlok 7,9 persen setelah Rusia menginvasi Ukraina
Perintah eksekutif berpotensi memperluas adopsi mata uang virtual dalam sistem keuangan AS.
Perintah Joe Biden akan mengharuskan Departemen Keuangan, Departemen Perdagangan, dan lembaga-lambaga utama lainnya untuk menyiapkan laporan tentang "masa depan uang" dan peran yang akan dimainkan mata uang kripto.
"Dengan rezim sanksi baru-baru ini sebagai akibat dari perang di Ukraina, sangat penting bahwa kita memiliki kerangka peraturan untuk aset digital yang melawan keuangan gelap, dan mencegah risiko terhadap stabilitas keuangan dan keamanan nasional," kata Michael Pierson, mitra pengelola di firma hukum FisherBroyles.
Gedung Putih tahun lalu mengatakan sedang mempertimbangkan pengawasan luas pasar mata uang kripto - termasuk perintah eksekutif - untuk menghadapi ancaman ransomware dan kejahatan dunia maya lainnya yang semakin meningkat.
Baca juga: Bitcoin dapat kredensial mata uang konflik di tengah invasi Rusia
Dalam perdagangan tengah hari, bitcoin naik 9,1 persen menjadi 42.280 dolar AS, di jalur untuk persentase kenaikan terbesar sejak 28 Februari, sementara ether yang lebih kecil, koin yang terhubung ke jaringan blockchain Ethereum, bertambah 6,3 persen menjadi 2.740 dolar AS, juga ditetapkan untuk hari terbaiknya bulan ini.
“Di 21Shares, kami selalu percaya bahwa cara terbaik untuk memperkenalkan dan mengekspos investor ke kripto adalah melalui pendekatan yang aman dan teregulasi,” kata Hany Rashwan, CEO dan salah satu pendiri 21Shares, penyedia produk-produk bursa kripto terbesar di dunia.
"Tindakan hari ini akan membantu AS memantapkan dirinya sebagai pemimpin dalam kripto selama bertahun-tahun yang akan datang."
Dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) AS yang melacak bitcoin berjangka yang memperoleh persetujuan peraturan akhir tahun lalu juga melonjak. ProShares Bitcoin Strategy ETF dan Valkyrie Bitcoin Strategy ETF masing-masing melonjak 9,8 persen dan 10,2 persen, di awal perdagangan.
Penambang kripto AS yang bertindak sebagai proksi untuk pergerakan koin digital juga menguat. Riot Blockchain melonjak 11,9 persen dan Marathon Digital Holdings melambung 14,6 persen, sementara bursa kripto Coinbase Global Inc bertambah 9,4 persen.
Baca juga: Uang kripto Bitcoin anjlok 7,9 persen setelah Rusia menginvasi Ukraina
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022
Tags: