Bangkok (ANTARA News) - Para anggota parlemen dari Partai Pheu Thai, Thailand akan bermain dalam pertandingan sepak bola persahabatan dengan tim pemerintah Kamboja di Phnom Penh pada 24 September, kata media lokal.
Partai Pheu Thai telah berhubungan dengan anggota parlemen Kamboja untuk pengaturan pertandingan itu, yang akan dihadiri oleh Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, kata Jatuporn Prompan, seorang anggota parlemen dan pemimpin Baju Merah.
Dia mengatakan, pertandingan itu bertujuan untuk memastikan pembebasan dua aktivis Thailand, Veera Somkwamkid dan asistennya Ratree Pipattanapaibul, yang saat ini menjalani hukuman penjara di Kamboja setelah dinyatakan bersalah atas tuduhan memasuki negara itu secara ilegal dan mata-mata.
Setelah pertandingan, kelompok Baju Merah akan mengunjungi Vietnam dan Laos untuk pertandingan sepak bola persahabatan juga, kata surat kabar Bangkok Post.
Kamboja dan Thailand memiliki konflik perbatasan sporadis atas sengketa wilayah di dekat Kuil Preah Vihear, Kamboja, sejak UNESCO mendaftar kuil itu sebagai Situs Warisan Dunia pada 7 Juli 2008 dan menyaksikan pertempuran sengit di perbatasan Februari dan April selama pemerintahan Bangkok dipimpin Partai Demokrat.
Ketegangan telah mereda sejak Partai Pheu Thai menang telak dalam pemilihan umum pada 3 Juli.
Menurut laporan di Time News Asia pada Jumat, pemerintah Kamboja telah mengirim undangan ke Thaksin Shinawatra, mantan Perdana Menteri Thailand yang ditumbangkan dalam kudeta militer tahun 2006 dan sekarang tinggal di pengasingan di Dubai, untuk menghadiri pertandingan sepak bola itu.
Namun, ia menerima atau tidak undangan itu masih belum diketahui.
(.H-AK)
Thailand gagas "diplomasi sepak bola" ke Kamboja
10 September 2011 13:16 WIB
Komandan Militer Kamboja (kanan) berbicang dengan mitra mereka dari Thailand setelah saling tembak sesaat dekat kuil Preah Vihear di Kamboja. Foto diambil pada Februari (REUTERS/Khem Sovannara)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Tags: