Jakarta (ANTARA) - National Asian Pacific American Women's Forum bersama Harris Poll mengungkap perempuan Amerika keturunan Asia dan Kepulauan Pasifik (AAPI) banyak mengalami rasisme satu tahun terakhir berdasarkan hasil survei terbaru yang dirilis pada Selasa (8/3).

Berdasarkan hasil survei tersebut, tiga dari empat wanita Amerika keturunan Asia dan Kepulauan Pasifik atau Asian American and Pacific Islander mengatakan mereka mengalami rasisme dan atau diskriminasi dalam satu tahun terakhir.

Banyak yang mengatakan pengalaman itu terjadi di depan umum dan dilakukan oleh orang asing, menurut survei yang dirilis kelompok advokasi dan pengorganisasian komunitas progresif tersebut bersama dengan Harris Poll.
Orang-orang menggelar aksi unjuk rasa untuk memprotes kejahatan kebencian anti-Asia di Millbrae, California, Amerika Serikat, pada 17 April 2021. (Xinhua/Li Jianguo)


Sekitar 38 persen wanita AAPI mengatakan bahwa mereka mengalami pelecehan seksual dalam satu tahun terakhir, menurut survei terhadap lebih dari 2.400 wanita Amerika keturunan Asia, Kepulauan Pasifik dan asli Hawaii itu.

Tujuh puluh persen responden mengatakan pelecehan, kekerasan dan diskriminasi berdasarkan jenis kelamin dan ras memicu perasaan stres atau cemas.

Diskriminasi, pelecehan dan kekerasan terhadap wanita AAPI yang berawal dari sejarah panjang sentimen anti-AAPI dan misogini masih marak terjadi di masyarakat, yang terjadi setiap hari di ruang publik, di sekolah dan tempat kerja, bahkan di lingkungan sekitar, menurut laporan itu.