Kupang (ANTARA News) - Duta Besar Polandia untuk Indonesia, Grzegorz Wisniewski memuji Indonesia yang menjunjung tinggi kesatuan dan persatuan di tengah kebinekaan dan keberagaman yang dimilikinya.

"Saya bangga dengan Indonesia yang selalu menjunjung tinggi kesatuan dan persatuan dalam kebinakaannya, sama seperti di Eropa," kata Grzegorz di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), saat menutup kegiatan pemberian bantuan Pemerintah Polandia kepada sejumlah klinik dan panti asuhan di sejumlah tempat di daratan Pulau Timor NTT.

Dia mengatakan, Indonesia dengan karakteristik yang beragam merupakan sebuah potensi yang baik untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik.

Grzegorz berada di Kupang untuk menutup resmi dua proyek bantuan yang disalurkan Pemerintah Polandia masing-masing di Kupang dan Timor Tengah Utara (TTU) Provinsi NTT, dengan alokasi anggaran sebesar 25.000 dolar AS.

Bantuan itu masing-masing untuk peralatan medis berupa Pemantau Detak Jantung Bayi LCD serta pengadaan generator listrik.

Pemberian peralatan tersebut diperuntukan bagi dua klinik di masing-masing daerah di Timor, yaitu Klinik Fioretti di Kupang dan salah satu klinik di Mena TTU.

Untuk proyek lainnya berupa perangkat komputer dan mebel, diberikan kepada penghuni tiga panti masing-masing di Kefa, Manufui dan Mena semuanya berlokasi di wilayah Kabupaten TTU.

Peralatan medis pada dua klinik tersebut, diarahkan untuk bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga yang ada di sekitar klinik itu, sehingga bisa mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas.

Sedangkan untuk bantuan komputer dan mebel praktis hanya bisa dipergunakan bagi kepentingan penghuni di masing-masing asrama yang mendapatkan bantuan tersebut.

Menurut dia, Pemerintah Polandia juga akan memberikan penyeimbangan bantuan itu hingga ke daerah-daerah lainnya, seperti di Provinsi Sumatera Barat dan sejumlah daerah lain di Indonesia, bahkan juga ke Timor Leste.

Dia mengaku, bantuan yang diberikan masih sangat terbatas, namun Grzegorz yang baru menjabat sebagai duta besar Polandia untuk Indonesia selama tiga bulan itu berharap bantuan yang diberikan itu bisa bermanfaat bagi masyarakat di daerah ini.

Asisten II Sekretaris Daerah NTT Ande Jehalu yang mewakili Gubernur NTT Frans Lebu Raya berharap bantuan dari Pemerintah Polandia itu juga bisa diberikan untuk sejumlah daerah yang ada di wilayah provinsi kepulauan itu.

"Bapak Gubernur berharap bantuan ini juga bisa terus dilakukan dan bisa juga untuk daerah-daerah lain di NTT," kata Jehalu.

Kepala Klinik Fiorreti Kupang Sr Ravaela OSF menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Polandia melalui Duta Besar Polandia terhadap semua bantuan yang diberikan tersebut, yang sangat membantu kelancaran pelaksanaan aktivitas di masing-masing penerima bantuan. baik di klinik maupun di setiap panti asuhan di TTU.

"Jujur dengan bantuan ini sejumlah kekurangan yang dimiliki di Klinik Fiorreti ini bisa terpenuhi," kata Sr Ravaela.

Menurut rencaan Duta Besar Polandia dan rombongan pada Sabtu (10/9) melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi di Timor Tengah Utara (TTU), tempat dimana bantuan itu diberikan.

(ANT-295/S023)