Teheran (ANTARA News/IRNA-OANA) - Presiden Kuba, Raul Castro, pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB) mengatakan bahwa peningkatan hubungan antara Havana dan Teheran akan memuluskan jalan bagi kedua negara dalam berjuang menghadapi arogansi global.

Presiden Raul Castro membuat pernyataan itu dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Pertama Republik Islam Iran, Mohammad Reza Rahimi, di Havana.

Mengacu kepada peran Iran dalam memerangi arogansi hegemoni kekuasaan, adik pemimpin besar Kuba, Fidel Castro, itu mengatakan bahwa perluasan hubungan antara Kuba dan Iran dapat efektif dalam meningkatkan aliansi negara-negara yang berperang melawan kekuatan-kekuatan kolonialis.

Rahimi pada dalam kesempatan itu mengatakan, Iran dan Kuba memainkan peran yang efektif dalam meningkatkan persatuan negara-negara yang mengupayakan kemerdekaan.

"Hari ini dunia sedang berubah dan para penindas yang runtuh pada saat Iran dan Kuba dapat memainkan peran yang efektif dalam meningkatkan persatuan negara-negara yang mendambakan kemerdekaan," kata Rahimi merujuk pada pertempuran rezim kolonial dan pendamba kemerdekaan sebagai dua rahasia bagi kemenangan pencari kebebasan dan negara-negara independen.

Dia mengatakan bahwa Republik Islam Iran siap untuk habis-habisan dalam upaya perluasan hubungan dengan Kuba, serta mentransfer pengalaman ke negara itu.
(Uu.H-AK/H-RN)