Jakarta (ANTARA) - PT SUCOFINDO, sebagai bagian dari Holding BUMN Jasa Survei (IDSurvey), siap mendukung Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dalam mengembangkan sektor pariwisata halal dan percepatan menjadi salah satu pusat industri halal di Indonesia.

Direktur Komersial PT SUCOFINDO Darwin Abas mengatakan bahwa Sumbar merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang ditargetkan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin melalui Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) sebagai salah satu pusat industri halal di Tanah Air.

“Saya mewakili jajaran direksi PT SUCOFINDO mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk bersilaturahmi dengan Pemerintah Provinsi Sumbar dan jajarannya. Kami berharap, ke depan peluang-peluang kerja sama antara PT SUCOFINDO dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar dapat membantu upaya percepatan Sumbar sebagai salah satu pusat Industri Halal di Indonesia,” ujar Darwin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Potensi sektor pariwisata halal ke depan masih sangat besar. Berdasarkan riset Master Card & Crescent Rating tentang Global Muslim Travel Index, terdapat potensi wisata Muslim sebanyak 270 juta orang pada 2026 naik signifikan dibandingkan dengan 2017 sebanyak 147 juta wisatawan.

“Oleh sebab itu, sektor pariwisata halal di Sumbar harus dikembangkan lebih baik, dioptimalkan lagi sehingga wisatawan baik domestik maupun mancanegara masuk ke Sumbar," kata Darwin.

Dia juga menambahkan, potensi pariwisata halal di Sumbar juga didukung dengan prestasi yang telah diraih dalam World Halal Tourism Award 2016 yang dilaksanakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, di mana Pemprov Sumbar berhasil mendapatkan tiga penghargaan, antara lain World Best Halal Destination, Culinary, dan Tour Travel. Selanjutnya, untuk mendukung daya saing destinasi pariwisata halal, Pemprov Sumbar kemudian mengeluarkan Perda No. 1 Tahun 2020 tentang Penyelengaraan Pariwisata Halal.

Sementara itu Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menegaskan bahwa Pemprov bersama dengan pemerintah kabupaten dan kota di Sumatera Barat akan berkolaborasi dengan SUCOFINDO dalam pengembangan wisata halal dan ekonomi syariah.

“Dengan adanya kerja sama dengan SUCOFINDO ini tentu akan mempercepat langkah-langkah yang sudah kita lakukan dalam pengembangan wisata halal dan ekonomi syariah serta industri halal,” katanya.

Pemprov Sumbar sedang menyiapkan pariwisata halal dan industri halal termasuk ekonomi dan keuangan syariah. Perekonomian dan keuangan syariah, katanya, sejalan dengan percepatan pariwisata halal dan industri halal di Sumbar. Hal ini juga didukung oleh pemerintah pusat melalui Wakil Presiden dan beberapa kementerian.

“Dengan adanya SUCOFINDO tentu semakin mempercepat upaya kita. Prinsipnya, kita menyambut sangat baik kolaborasi dengan SUCOFINDO,” ujar Gubernur Sumatera Barat tersebut.

Dia juga menambahkan, kolaborasi SUCOFINDO dan Pemprov Sumbar sudah sejalan dengan agenda West Sumatera Nature Cultural and Creative Tourism Festival pada tahun 2023.

Selama ini, SUCOFINDO telah menjalin kerja sama di lingkungan Pemprov Sumbar dalam berbagai bidang diantaranya sertifikasi halal, sertifikasi sistem manajemen mutu, sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3), kajian dan sertifikasi peralatan, serta kajian lingkungan. SUCOFINDO juga berkomitmen terus meningkatkan kualitas layanan jasanya dalam setiap kerja sama bisnis.

Sementara itu, peluang-peluang bisnis seperti pengembangan kerja sama di bidang monitoring lingkungan, kajian lingkungan, pelatihan halal, sertifikasi halal, sertifikasi peralatan, sertifikasi sistem manajemen, maupun building assessment masih sangat terbuka lebar.

Baca juga: Sucofindo salurkan bantuan bagi korban bencana di Sumatera Barat

Baca juga: Dukung pemulihan ekonomi, Sucofindo serahkan sertifikat halal UMK

Baca juga: Dukung sektor pertambangan dan EBT, SUCOFINDO perkuat layanan jasa TIC