Bandung (ANTARA News) - Sebanyak 21 pemuda dari enam negara Asia-Pasific akan mendiskusikan masalah lingkungan tentang pemanasan global dan perubahan iklim di STIKOM The London School of Public Relation, Jakarta, Jumat.
Enam negara tersebut di antaranya, Malaysia, Vietnam, Kamboja, Nepal, Filipina, dan Indonesia.
Focus Group Discussion (FGD) ini dilakukan sebagai salah satu rangkaian dari kegiatan "Asia Pacific Youth Assembly (APYA)" atau Majelis Pemuda Asia Pasifik yang mengusung isu lingkungan secara global.
Tema yang diangkat dalam diskusi tersebut adalah "Menggerakan Pemuda untuk Mencari Solusi Masalah Lingkungan Global".
"Pemuda-pemuda ini akan mendiskusikan tentang solusi mengatasi masalah lingkungan," kata Vania Septiana, Divisi Humas APYA ketika dihubungi via ponselnya.
Vania menuturkan, solusi-solusi yang mereka tawarkan tersebut akan dituangkan menjadi suatu project yang kemudian akan mereka implementasikan di negaranya masing-masing.
APYA merupakan konferensi internasional yang mengundang delegasi pemuda dari negara-negara Asia Pasifik untuk bersama-sama peduli dan bertindak terhadap isu-isu kerusakan lingkungan yang terjadi saat ini.
Hari ini merupakan hari keempat delegasi-delegasi tersebut berpartisipasi dalam APYA 2011. Kegiatan ini telah berlangsung sejak Selasa (6/9) hingga Sabtu (10/9).
"Pemuda-pemuda yang datang di acara ini merupakan pemimpin-pemimpin muda di negara asal mereka. Jadi, diharapkan mereka bisa menginspirasi orang-orang di sekitarnya dalam melakukan perubahan untuk lingkungan yang lebih baik," tuturnya. (ANT)
Majelis Pemuda Asia Pasifik diskusi pemanasan global
9 September 2011 11:35 WIB
Ilustrasi (ist)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
Tags: