BTN siapkan program khusus KPR Mandalika di Lombok
9 Maret 2022 10:59 WIB
Seorang nasabah melakukan transaksi dengan nyaman di Kantor Cabang Bank Tabungan Negara (BTN) Mataram, di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/HO-BTN)
Mataram (ANTARA) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyiapkan program Kredit Pemilikan Rumah Mandalika, di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat sebagai salah satu upaya mencapai target penyaluran KPR pada 2022.
Kepala Divisi Subsidized Mortgage Lending Division BTN, Mochamad Yut Penta, di Mataram, Rabu, menjelaskan program khusus tersebut hanya berlaku sepekan mulai 8-15 Maret 2022, dengan beberapa diskon seperti bebas biaya administrasi, provisi dan tiket nonton MotoGP di Mandalika khusus bagi yang beruntung.
Promosi tersebut menjadi salah satu andalan Bank BTN untuk menggaet masyarakat memanfaatkan layanan KPR dari Bank BTN.
"Kami melihat potensi di NTB yang perekonomiannya pulih didorong sektor pariwisata yang akan meningkatkan daya beli masyarakat,” katanya.
Penta mengatakan sebagai mitra pemerintah dalam menyalurkan KPR Subsidi dan menyukseskan program Sejuta Rumah, Bank BTN mengerahkan sejumlah strategi, selain menawarkan program khusus dan promo yang menarik.
Misalnya, dengan bekerja sama dengan pengembang atau instansi, lembaga maupun perusahaan swasta untuk mendapatkan fasilitas KPR subsidi dari Bank BTN.
"Bank BTN terus konsisten mendukung kepemilikan rumah bersubsidi bagi MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) di kawasan NTB dengan menyalurkan KPR subsidi untuk semua segmen baik PNS, karyawan swasta maupun wirasusaha melalui produk KPR Sejahtera FLPP, KPR BP2BT dan KPR BTN Tapera," ujar Penta.
Untuk menyongsong pertumbuhan ekonomi yang makin pesat di NTB, Bank BTN akan memperluas kerja sama dengan para pengembang untuk dapat menyediakan hunian yang nyaman serta mengusung tema green environment namun tetap dapat dijangkau oleh MBR.
Tahun ini, kata Penta, pihaknya membidik penyaluran KPR di NTB, sebesar Rp280 miliar atau sebanyak 1.616 unit rumah. Angka itu merupakan bentuk optimisme Bank BTN.
Sebab, pada 2021, Bank BTN mencetak penyaluran KPR senilai Rp162 miliar, sedangkan pada 2020 saat pandemi terjadi, mencapai Rp105 miliar.
"Kami optimistis tahun ini dapat tercapai apalagi kami juga aktif mengembangkan aplikasi yang mendukung sektor properti seperti BTN Properti for Developer dan Smart Residence untuk mengembangkan ekosistem perumahan digital," kata Penta.
Baca juga: BTN siap terapkan digitalisasi ekosistem pembiayaan perumahan
Baca juga: Ratusan peserta BPJAMSOSTEK teken akad KPR massal
Baca juga: BTN terus genjot penyaluran KPR subsidi berbasis tabungan
Kepala Divisi Subsidized Mortgage Lending Division BTN, Mochamad Yut Penta, di Mataram, Rabu, menjelaskan program khusus tersebut hanya berlaku sepekan mulai 8-15 Maret 2022, dengan beberapa diskon seperti bebas biaya administrasi, provisi dan tiket nonton MotoGP di Mandalika khusus bagi yang beruntung.
Promosi tersebut menjadi salah satu andalan Bank BTN untuk menggaet masyarakat memanfaatkan layanan KPR dari Bank BTN.
"Kami melihat potensi di NTB yang perekonomiannya pulih didorong sektor pariwisata yang akan meningkatkan daya beli masyarakat,” katanya.
Penta mengatakan sebagai mitra pemerintah dalam menyalurkan KPR Subsidi dan menyukseskan program Sejuta Rumah, Bank BTN mengerahkan sejumlah strategi, selain menawarkan program khusus dan promo yang menarik.
Misalnya, dengan bekerja sama dengan pengembang atau instansi, lembaga maupun perusahaan swasta untuk mendapatkan fasilitas KPR subsidi dari Bank BTN.
"Bank BTN terus konsisten mendukung kepemilikan rumah bersubsidi bagi MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) di kawasan NTB dengan menyalurkan KPR subsidi untuk semua segmen baik PNS, karyawan swasta maupun wirasusaha melalui produk KPR Sejahtera FLPP, KPR BP2BT dan KPR BTN Tapera," ujar Penta.
Untuk menyongsong pertumbuhan ekonomi yang makin pesat di NTB, Bank BTN akan memperluas kerja sama dengan para pengembang untuk dapat menyediakan hunian yang nyaman serta mengusung tema green environment namun tetap dapat dijangkau oleh MBR.
Tahun ini, kata Penta, pihaknya membidik penyaluran KPR di NTB, sebesar Rp280 miliar atau sebanyak 1.616 unit rumah. Angka itu merupakan bentuk optimisme Bank BTN.
Sebab, pada 2021, Bank BTN mencetak penyaluran KPR senilai Rp162 miliar, sedangkan pada 2020 saat pandemi terjadi, mencapai Rp105 miliar.
"Kami optimistis tahun ini dapat tercapai apalagi kami juga aktif mengembangkan aplikasi yang mendukung sektor properti seperti BTN Properti for Developer dan Smart Residence untuk mengembangkan ekosistem perumahan digital," kata Penta.
Baca juga: BTN siap terapkan digitalisasi ekosistem pembiayaan perumahan
Baca juga: Ratusan peserta BPJAMSOSTEK teken akad KPR massal
Baca juga: BTN terus genjot penyaluran KPR subsidi berbasis tabungan
Pewarta: Awaludin
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022
Tags: