Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menegaskan, meski Timnas Senior menderita dua kekalahan pada laga putaran ketiga Pra Piala Dunia 2014, namun mereka akan tetap dipertahankan untuk menghadapi empat sisa laga berikutnya.

"Kita akan pertahankan mereka karena mereka merupakan pemain terbaik yang sedang kita miliki saat ini. Kita akan tetap menurunkan mereka untuk menghadapi empat sisa pertandingan Pra Piala Dunia," ujar Djohar Arifin Husin kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Meski dari dua laga Pra Piala Dunia (PPD) Timnas belum mampu meraih poin setelah dikalahkan Iran 3-0 dan Bahrain 2-0 pada laga tandang dan kandang baru-baru ini, namun Djohar mengingatkan bahwa Timnas Senior telah berprestasi mengantarkan Indonesia ke putaran ketiga, suatu ulangan pencapaian yang pernah diraih Indonesia pada tahun 1986.

"Kekalahan dari Iran dan Bahrain memang mengecewakan semua pihak, bahkan termasuk para pemain sendiri. Kepada saya mereka (pemain) pun mengatakan sangat kecewa. Mereka merupakan pemain terbaik yang kita miliki dan telah berhasil memperbaiki peringkat Indonesia dari 137 menjadi 131 dunia. Kita harus realistis melihat semua itu," ujarnya.

Pada bagian lain Djohar mengingatkan bahwa tim-tim yang dihadapi Indonesia pada Pra Piala Dunia kali ini memang merupakan tim-tim elit Asia dan memiliki kelas yang lebih baik dibanding Indonesia. Dan Bahrain bermain jauh lebih baik dibanding ketika berhadapan tuan rumah Qatar pada laga pertama yang berakhir imbang 0-0.

Terkait isu bakal dilakukannya perombakan tim dengan memasukkan pemain-pemain Timnas U-23 untuk menggantikan sejumlah pemain di tim senior, Djohar membantah keras hal itu.

"Tidak benar kalau mereka akan dirombak dan akan digantikan beberapa pemain Timnas U-23. Saya tegaskan, materi pemain Timnas Senior akan dipertahankan, dan materi Timnas U-23 yang dipersiapkan ke SEA Games 2011 tak boleh diganggu," ujarnya.

Pernyataan ini sekaligus membantah wacana yang dikemukakan Komite Eksekutif bidang Koordinator Timnas, Bob Hippy, yang mengatakan bahwa era skuad Timnas Senior "sudah habis" dan segera digantikan sejumlah pemain Timnas U-23 guna menghadapi sisa laga PPD.

Djohar menegaskan, materi Timnas U-23 tak akan diganggu dan tak boleh diganggu, mengingat tim asuhan pelatih Rahmad Darmawan itu mengemban misi berat membidik gelar juara SEA Games 2011 sesuai harapan masyarakat.

"Timnas Senior harus fokus ke PPD, dan Timnas U-23 harus fokus ke SEA Games," tegas Djohar Arifin.

Djohar menambahkan, penambahan pemain untuk Timnas Senior dimungkinkan dengan merekrut pemain lain dari luar Timnas U-23. Sebab, beberapa pemain Timnas saat ini tengah mengalami cedera serius, diantaranya kiper Ferry Rotinsulu dan beberapa pemain lain.

"Akan diupayakan menarik beberapa pemain lain, apalagi kita hanya tinggal memiliki satu kiper Markus Horison saja. Penambahan pemain itu dibolehkan dengan batas satu minggu menjelang pertandingan," demikian Djohar Arifin.
(ANT-132/T009)