Jakarta (ANTARA) - Harry Kane menguraikan keinginan besarnya untuk merasakan lagi kompetisi Liga Champions ketika Tottenham berusaha finis empat besar Liga Premier setelah melewati musim yang membuat frustrasi.

Kapten timnas Inggris itu berusaha meninggalkan Spurs tahun lalu setelah klubnya terpuruk dan kembali tanpa trofi. Dia tak ingin Spurs kembali bermain dalam kompetisi Eropa level kedua atau ketiga.

Kemenangan kandang 5-0 atas Everton, Selasa dini hari lalu, di mana Kane mencetak dua gol , membuat mereka hanya terpaut tiga poin di bawah Arsenal yang menduduki posisi keempat tapi memiliki satu pertandingan lebih banyak.

Baca juga: Conte optimistis Tottenham Hotspur finis empat besar

Kane menegaskan lagi kekagumannya kepada manajer Antonio Conte yang menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat November tahun lalu.

"Saya sungguh menikmati kerja bersama dia, jadi terserah kepada kami para pemain mau tidak mengambil tanggung jawab itu," kata Kane seperti dikutip AFP. "Banyak dari kami ingin bermain dalam Liga Champions."

"Bertahun-tahun kami belum pernah bermain di sana, tetapi di situlah kami pikir klub ini seharusnya berada."

Kane mengatakan Spurs yang mencapai final Liga Champions pada 2019 di bawah kepelatihan Mauricio Pochettino, mesti mengumpulkan serangkaian kemenangan kendati di depan menghadapi pertandingan-pertandingan sulit yang dimulai dari rival empat besar Manchester United, Sabtu pekan ini.

Dua gol yang dicetaknya ke gawang Everton itu membuat Kane menyalip Thierry Henry dari daftar pencetak gol Liga Premier sepanjang masa. Dia kini mengoleksi 176 gol.

Baca juga: Tottenham Hotspur hancurkan Everton 5-0

"Saya merasa seperti berada di tempat tepat," kata Kane. "Saya kini berusia 28 tahun, saya merasa secara fisik saya berada di tempat yang sangat baik."

"Saya merasa secara mental, pemahaman saya terhadap pertandingan dan kesadaran saya di lapangan berada pada level sangat tinggi."

"Antonio sudah pasti telah memperkaya keterampilan saya. Saya selalu menjadi orang yang berusaha terus berkembang. Ketika usia 35, 36 tahun nanti pun, saya masih akan berusaha berkembang."

Baca juga: Antonio Conte akui tidak mudah mengubah Tottenham Hotspur