Banda Aceh (ANTARA News) - Atase Angkatan Darat Singapura, Yew Chee Leung, menilai bahwa media massa luar negeri sering memberitakan situasi keamanan dan stabilitas sosial di Aceh secara bombastis, sekalipun kenyataannya cukup kondusif.

"Kenyataannya Aceh cukup kondusif. Perspektif berbeda soal keamanan dan stabilitas sosial di Aceh sangat kontras dengan apa yang diberitakan sejumlah media massa luar negeri," katanya disela-sela pertemuan dengan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, di Banda Aceh, Rabu.

Atase Angkatan Darat Singapura itu melakukan kunjungan kehormatan di Aceh dalam rangka mempererat hubungan antara negaranya dengan Pemerintah Indonesia, khususnya Provinsi Aceh.

Dalam pertemuan itu, Irwandi Yusuf didampingi asisten keistimewaan dan pembangunan serta dan ekonomi Sekretaris DAerah (Setda) Provinsi Aceh, Said Mustafa, Kapala Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh, Bustami Usman, dan Kabag Humas Pemerintah Aceh, Usamah El-Madny.

Yew Chee menyatakan, secara kasat mata Aceh sangat aman dan kondusif.

"Kami berjanji akan memfasilitasi fakta-fakta objektif terkait keamanan dan kemajuan Aceh di bawah kepemimpinan Irwandi Yusuf ke kalangan media massa di Singapura," kata Yew Chee

Situasi kondusif di Aceh itu akan dipaparkan ke media massa, sehingga secara bertahap pandangan masyarakat Singapura terhadap provinsi ini akan semakin baik.

Dia mengatakan, selama ini dia mengikuti secara aktif dinamika sosial politik di Aceh.

"Saya berharap pilkada Aceh berjalan lancar dan aman sehingga berbagai dimensi pembangunan dapat dilanjutkan di masa mendatang," katanya menjelaskan.

Yew Chee juga mengaku terpesona dengan dua program Pemerintah Aceh, yakni Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) dan beasiswa masyarakat wilayah ini. Kedua program unggulan itu merupakan investasi masa depan dan sangat strategis bagi pembangunan Aceh Baru.

Sementara itu, Irwandi Yusuf menyampaikan apresiasi hubungan baik antara Singapura dan Aceh.

"Singapura telah banyak membantu Aceh, sejak hari kedua tsunami 26 Desember 2004, dilanjutkan dengan rehap rekon hingga saat ini," katanya.

ia mengemukakan pula, "Pengerahan helikopter Singapura membantu korban tsunami Aceh pada hari kedua bencana alam itu, dan salah satu negara luar yang saat ini menjalin kerja sama langsung dengan Aceh adalah Singapura yakni bidang pendidikan."

Untuk itu, ia berharap, pengusaha Singapura agar ikut ambil bagian dalam dunia investasi Aceh.

"Mungkin Singapura dapat memanfaankan potensi Sabang dan Pulau Aceh untuk investasi bagi pengusaha Singapura. Kami berjanji akan memberikan berbagai kemudahan kepada setiap investor luar yang ingin berinvestasi di Aceh," demikian Irwandi Yusuf.
(T.A042/S019)