Jakarta (ANTARA) - Progres revitalisasi Pasar Gloria di Taman Sari, Jakarta Barat hingga saat ini mencapai 70 persen, kata Camat Taman Sari, Agus Sulaeman di Jakarta, Selasa.

"Sudah 70 persen dan sampai saat ini mayoritas pedagang sudah beraktivitas di lokasi. Walau masih ada beberapa bagian yang masih dalam pengerjaan," kata Agus.

Agus mengatakan, revitalisasi pasar ini dirasa perlu lantaran sebelumnya kondisi pasar sangat kumuh.

Padahal, katanya, di pasar tersebut beragam tempat makan legendaris tersedia seperti seperti Bakmi Amoy, Gado-Gado Sekretaris, Kopi Tek Kie dan tempat pangkas rambut tertua di Jakarta, Ko Tang.

Dengan revitalisasi ini, pihaknya yakin dapat meningkatkan daya tarik masyarakat untuk datang mengunjungi tempat makan legendaris di Pasar Gloria.

Baca juga: Pasar Gloria Taman Sari direvitalisasi jadi kios pecinaan

"Kita akan desain dengan gaya pecinan atau China Town. Dalam waktu dekat kita pastikan akan rampung," kata dia.

Agus belum bersedia merinci berapa anggaran yang diperlukan untuk program revitalisasi itu, termasuk sumbernya dari mana.

Antara pun sempat menyambangi lokasi pasar Gloria yang berlokasi di Taman Sari.

Pantauan Antara, menyebutkan, pedagang yang ada di bagian depan pasar sudah beroperasi.

Atap berbahan seng dan tiang penyangga berwarna oranye juga sudah terpasang kokoh di atas para pedagang.

Mereka juga mendapat tempat cukup luas dan bersih untuk menjajakan barang dagangannya.

Baca juga: Petugas masih berjuang padamkan api di Pasar Gloria

Masuk ke bagian tengah pasar, atap yang menutupi para pedagang kaki lima (PKL) di lokasi juga sudah terpasang rapi. Namun di bagian belakang, tampak petugas masih memasang beberapa bagian seng di sisi atap pasar.