Jakarta (ANTARA) - Kasus aktif COVID-19 di Jakarta Barat dari Minggu (6/3) hingga Senin (7/3) 2022 bertambah 205 sehingga total kasus aktif di wilayah tersebut saat ini 3.770 pasien.

Berdasarkan data dari Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Arum Ambarsari pada Selasa, terjadi kenaikan kasus hampir di seluruh kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Barat.

Di Grogol Petamburan naik 14 kasus, Kalideres (72), Kebon Jeruk (36), Kembangan (54), Palmerah (19) dan Tambora naik 10 kasus.

Hanya dua kecamatan yang tidak mengalami kenaikan kasus, yakni Tamansari dan Cengkareng.

Tercatat kasus di beberapa kelurahan juga naik diantaranya Pegadungan naik 26 kasus, Kedoya Selatan (21), Tegal Alur (18), Kalideres (15), Meruya Utara (14), Meruya Selatan (12) dan Kembangan Utara naik12 kasus.

Dengan kenaikan kasus di beberapa wilayah tersebut, total kasus aktif di Jakarta Barat tercatat 3.770 pasien, 340 di antaranya masih dirawat di rumah sakit dan sisanya isolasi mandiri di rumah.

Ambar belum bisa memastikan penyebab utama naiknya angka kasus aktif per harinya. Pihaknya sudah melakukan beragam upaya untuk menekankan kasus COVID-19 per kelurahan.

Upaya tersebut diantaranya sosialisasi kepada warga tentang penerapan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi "booster" lewat Puskemas dan pihak swasta.
Baca juga: Kapolda Metro apresiasi penanganan COVID di Krukut Jakbar
Baca juga: Jakbar bentuk satgas khusus tindak pengusaha tak tertib PSBB