Tapi, sebagian besar koridor tersebut akan melewati Rusia atau Belarus. Pengaturan seperti itu telah ditolak oleh otoritas Ukraina.
Warga sipil yang meninggalkan kota Kiev, Chernigov, dan Kharkiv akan melakukan perjalanan ke Rusia, beberapa melalui Belarus, kantor berita Interfax melaporkan dengan mengutip pernyataan komite Rusia yang ditugaskan untuk koordinasi kemanusiaan di Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy telah menolak usulan-usulan sebelumnya untuk mengevakuasi warga Ukraina ke daerah-daerah yang dia sebut sebagai "wilayah pendudukan" di Rusia dan Belarus.
Namun, orang-orang yang meninggalkan kota Sumy dan Mariupol akan diberi pilihan untuk pergi ke Rusia atau ke kota-kota Ukraina, yaitu Poltava dan Zaporizhia, kata Interfax saat mengutip pernyataan itu.
Ukraina telah diberi waktu hingga pukul 03.00 waktu Moskow (07.00 WIB) untuk menyetujui persyaratan tersebut, kata Interfax.
Duta Besar Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsya sebelumnya mengatakan pada pertemuan Dewan Keamanan PBB bahwa Rusia telah "menyabotase pengaturan" untuk koridor kemanusiaan pada Selasa dengan bersikeras bahwa semua rute akan melalui Rusia atau Belarus.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia akan buka koridor kemanusiaan di Ukraina
Baca juga: Ukraina bantah diskriminasi pelajar asing dalam upaya evakuasi