Liga Inggris
Soal absennya Cavani dan Ronaldo, Rangnick: Saya tidak bisa memaksa
7 Maret 2022 16:50 WIB
Pemain Manchester City Riyad Mahrez (kanan) mencetak gol ke gawang Manchester United pada pertandingan lanjutan Liga Premier di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (6/3/2022). Manchester City kandaskan Manchester United 4-1. ANTARA FOTO/Action Images/Carl Recine/via REUTERS/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester United Ralf Rangnick menegaskan dirinya tidak bisa memaksakan pemainnya yang cedera untuk tampil bermain usai timnya menelan kekalahan dari Manchester City 1-4 pada pekan ke-28 Liga Inggris, Minggu malam.
Dikutip dari Sky Sports, Senin, Rangnick mengaku dirinya frustrasi karena dua penyerang andalan Edinson Cavani dan Cristiano Ronaldo tidak bisa bermain karena cedera, termasuk pada laga menghadapi Manchester City kemarin.
Pelatih asal Jerman itu mengatakan, ini adalah fakta yang harus ia terima sebagai manajer setelah tim medis menjelaskan kedua pemain cedera dan tidak bisa diturunkan.
Baca juga: City cukur United 4-1 dalam derbi Manchester
"Apakah itu membantu jika saya memberi tahu kamu ini membuat frustrasi? Ini hanya sebuah fakta, jika pemain mengatakan kepada dokter dan departemen medis bahwa mereka cedera dan tidak bisa bermain. Saya harus menerimanya sebagai manajer. Saya tidak bisa memaksa pemain untuk bermain jika dia tidak tersedia karena dia memiliki cedera," jelas Rangnick.
Khusus untuk Edinson Cavani, pemain asal Uruguay ini telah absen dalam enam pertandingan terakhir Manchester United setelah terakhir kali bermain pada awal Februari lalu.
Rangnick menjelaska, Cavani telah mengikuti latihan bersama tim dalam tiga hari terakhir dan pemain berusia 35 tahun itu berlatih dengan baik.
Baca juga: Rangnick minta Man United ciptakan 'identitas jelas' seperti City
Meski begitu, Cavani memberi tahu dirinya bahwa ia belum merasa bugar untuk bermain dan itu fakta yang harus Rangnick terima serta tidak bisa memaksa untuk menurunkannya.
"Edi berlatih dalam tiga hari terakhir, dia berlatih dengan baik, tapi dia masih merasa setelah sesi latihan bahwa dia tidak cukup bugar untuk bermain. Ini adalah fakta dan sebagai manajer, saya tidak bisa memaksa pemain untuk bermain jika dia tidak merasa bugar atau cukup baik untuk bermain," tegas Rangnick.
Pada pertandingan melawan Manchester City kemarin, Manchester United harus mengakui keunggulan rivalnya tersebut dengan skor telak 1-4.
Lini depan Setan Merah yang tidak tajam juga mendapatkan sorotan karena pada babak kedua tidak mampu menciptakan satu pun peluang serta tak adanya penyerang murni yang bermain pada laga ini.
Baca juga: Guardiola perkirakan City hadapi perlawanan sengit dari MU
Dikutip dari Sky Sports, Senin, Rangnick mengaku dirinya frustrasi karena dua penyerang andalan Edinson Cavani dan Cristiano Ronaldo tidak bisa bermain karena cedera, termasuk pada laga menghadapi Manchester City kemarin.
Pelatih asal Jerman itu mengatakan, ini adalah fakta yang harus ia terima sebagai manajer setelah tim medis menjelaskan kedua pemain cedera dan tidak bisa diturunkan.
Baca juga: City cukur United 4-1 dalam derbi Manchester
"Apakah itu membantu jika saya memberi tahu kamu ini membuat frustrasi? Ini hanya sebuah fakta, jika pemain mengatakan kepada dokter dan departemen medis bahwa mereka cedera dan tidak bisa bermain. Saya harus menerimanya sebagai manajer. Saya tidak bisa memaksa pemain untuk bermain jika dia tidak tersedia karena dia memiliki cedera," jelas Rangnick.
Khusus untuk Edinson Cavani, pemain asal Uruguay ini telah absen dalam enam pertandingan terakhir Manchester United setelah terakhir kali bermain pada awal Februari lalu.
Rangnick menjelaska, Cavani telah mengikuti latihan bersama tim dalam tiga hari terakhir dan pemain berusia 35 tahun itu berlatih dengan baik.
Baca juga: Rangnick minta Man United ciptakan 'identitas jelas' seperti City
Meski begitu, Cavani memberi tahu dirinya bahwa ia belum merasa bugar untuk bermain dan itu fakta yang harus Rangnick terima serta tidak bisa memaksa untuk menurunkannya.
"Edi berlatih dalam tiga hari terakhir, dia berlatih dengan baik, tapi dia masih merasa setelah sesi latihan bahwa dia tidak cukup bugar untuk bermain. Ini adalah fakta dan sebagai manajer, saya tidak bisa memaksa pemain untuk bermain jika dia tidak merasa bugar atau cukup baik untuk bermain," tegas Rangnick.
Pada pertandingan melawan Manchester City kemarin, Manchester United harus mengakui keunggulan rivalnya tersebut dengan skor telak 1-4.
Lini depan Setan Merah yang tidak tajam juga mendapatkan sorotan karena pada babak kedua tidak mampu menciptakan satu pun peluang serta tak adanya penyerang murni yang bermain pada laga ini.
Baca juga: Guardiola perkirakan City hadapi perlawanan sengit dari MU
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022
Tags: