Yogyakarta (ANTARA News) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, dirinya tidak ingin menjadi gubernur selamanya.

"Saya menghargai dukungan masyarakat, tetapi saya tidak sependapat jika jabatan gubernur dan wakil gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tanpa batasan waktu," katanya di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, semakin tua umur seseorang, maka kemampuannya akan semakin menurun.

"Hal itu tentu akan merugikan masyarakat, sehingga saya tidak ingin menjadi gubernur selamanya. Dengan demikian, ada dinamika di pemerintahan daerah dan masyarakat," kata Sultan yang juga Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Ditanya tentang belum selesainya pembahasan Rancangan Undang-undang Keistimewaan (RUUK) DIY di DPR, Sultan mengatakan, masyarakat diharapkan bersabar dan menunggu perkembangan selanjutnya.

"Saya juga berharap pusat segera menyelesaikan pembahasan RUUK DIY agar tidak semakin berlarut-larut. Semoga pemimpin bangsa diberi hidayah oleh Tuhan," katanya.
(B015*H010)