Jakarta (ANTARA) - Presiden Chile Sebastian Pinera mengumumkan pendirian Taman Nasional Gletser Santiago untuk melindungi 46 persen es yang ada di kawasan Pegunungan Andes di Daerah Metropolitan Santiago.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan perlindungan terhadap sekitar 75.000 hektare (ha) lahan, yang mencakup gletser yang menyimpan 56 persen air di Daerah Metropolitan Santiago, kata Pinera.

"Melindungi gletser telah menjadi salah satu prioritas pemerintahan kami dan kami akan terus melanjutkan upaya tersebut. Selain sangat indah, gletser merupakan cadangan air tawar paling penting di dunia dan sudah terlalu lama gletser ini menyusut, kehilangan massa, dan mencair," ujar Pinera dalam sebuah pidato, Sabtu (5/3).

Taman nasional itu menjadi yang pertama di Daerah Metropolitan Santiago yang mencakup gletser dan, karenanya, menjadi langkah fundamental untuk melawan kehancuran alam dan kekeringan yang sedang menimpa kita, katanya.

Taman baru tersebut memberikan perlindungan resmi bagi 368 gletser dengan 118 di antaranya terletak di cekungan Sungai Olivares dan 250 lainnya di cekungan Sungai Colorado, menurut kantor kepresidenan Chile.

Dalam gletser yang mengelilingi ibu kota Chile tersebut, terdapat kandungan air 32 kali lebih besar daripada waduk utama, El Yeso, yang memasok air ke Santiago, lanjut kantor kepresidenan.