PBB (ANTARA) - Dewan Keamanan PBB pada Minggu (6/3) mengutuk serangan teroris di dalam masjid di Peshawar, Pakistan yang menewaskan puluhan orang Jumat lalu.
Lewat pernyataan para anggota Dewan Keamanan "mengutuk keras serangan teroris bengis dan pengecut yang terjadi di Masjid Koocha Risaldar di Peshawar, Pakistan pada Jumat 4 Maret 2022."
Mereka menyampaikan simpati dan bela sungkawa terdalam bagi keluarga korban dan kepada pemerintah Pakistan serta berharap supaya para korban luka segera pulih.
Mereka menggarisbawahi perlunya menyeret pelaku, penyelenggara, 'donatur' dan sponsor terorisme ke pengadilan dan meminta semua negara agar berkoordinasi erat dengan pemerintah Pakistan.
Baca juga: 20 orang cedera akibat ledakan di Peshawar, Pakistan
Mereka juga kembali menekankan bahwa terorisme dalam bentuk apa pun beserta manifestasinya adalah salah satu ancaman paling serius bagi perdamaian dan keamanan dunia.
Anggota dewan kembali menegaskan bahwa aksi terorisme adalah kriminal dan tidak dapat dibenarkan apa pun alasannya dan seluruh negara harus memerangi ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional yang berasal dari terorisme.
Serangan bom bunuh diri selama shalat Jumat itu menewaskan 63 orang dan melukai 200 orang lainnya.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Ledakan madrasah di Pakistan tewaskan sedikitnya tujuh orang
Baca juga: Empat tentara Pakistan tewas akibat ledakan pinggir jalan
DK PBB kutuk serangan masjid di Pakistan
7 Maret 2022 14:05 WIB
Suasana setelah ledakan bom di dalam masjid saat salat Jumat di Peshawar, Pakistan, Jumat (4/3/2022). ANTARA/REUTERS/Fayaz Aziz/as/am.
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: