Majene, Sulbar (ANTARA News) - Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, H.Anwar Adnan Saleh, kembali menegaskan, bahwa perubahan status Universitas Sulawesi Barat dari swasta menjadi negeri kemungkinan besar dilaksanakan saat kunjungan kerja Presiden RI pada akhir tahun ini.

"Kita banyak berharap saat kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Mamuju pada akhir tahun 2011, status Unsulbar bisa diwujudkan dalam rangka percepatan pembangunan pada bidang pendidikan di daerah Sulbar khususnya di Majene, sebagai ikon pusat pengembangan pendidikan di daerah ini," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Majene, Minggu.

Menurutnya, pemerintah provinsi sangat merindukan agar proses penegerian Unsulbar ini segera terwujud karena saat ini tinggal menunggu tandatangan langsung Presiden RI.

"Seandainya gubernur bisa menandatangani penegerian Unsulbar maka hari ini pun saya pasti bubuhi tandatangan. Namun, untuk meningkatkan status Unsulbar menjadi perguruan negeri pertama di daerah, harus melalui mekasime yang ada," kata dia.

Ia mengatakan, pada saat kunjungan Wakil Presiden RI, Boediono ke Majene beberapa bulan yang lalu semua diagendakan bisa dinaikkan statusnya menjadi uiversitas yang bersatus negeri. Namun kala itu masih ada syarat administarsi yang mesti dilengkapi.

"Pak Boediono bersama para menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang berada di Majene beberapa bulan yang lalu menyampaikan akan mengawal proses untuk penegerian Unsulbar. Kita tentu banyak berharap, saat kunjungan SBY harapan dan mimpi masyarakat Sulbar untuk menegerikan perguruan tersebut dapat erealisasi," kata dia.

Gubernur mengatakan, saat kedatangan Boediono bersama para menteri di Majene beberapa bulan yang lalu, dirinya telah menyerahkan langsung secara simbolis aset Unsulbar ke Mendiknas, Muh.Nuh berupa renstra, sertifikat tanah seluas 30,6 hektare termasuk SDM yang dimiliki Unsulbar.

Aset yang diberikan kepada Menteri Pendidikan di hadapan Boediono kala itu telah diproses sehingga melahirkan peraturan presiden tentang penegerian Unsulbar tersebut.

"Yah kita berdoa semoga saat kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada medio Juli 2011 harapan ini dapat tergapai. Kedatangan presiden ini sekaligus meresmikan pembangunan perkantoran Pemprov Sulbar dan persemian beberapa proyek jalan alteri serta proyek di antaranya pembangunan PLTA Karama,"paparnya.

Ia menambahkan, komitmen pemerintah provinsi dalam rangka menghadirkan universitas yang berstatus negeri ini tidak perlu diragukan karena harapan masyarakat juga menjadi keinginan kuat dari pemerintah.

"Jika ada asumsi berpendapat Pemprov Sulbar tidak serius mendorong percepatan penegerian Unsulbar maka itu keliru. Saya ini salah satu dari sekian orang yang terlibat dalam perjuangan pembentukan provinsi ini dan Majene telah disepekati sebagai kota pengembangan sektor pendidikan," kata Adnan Saleh. (ACO/Y006/K004)