Jakarta (ANTARA) - Industri makanan China membukukan pertumbuhan yang stabil dalam hal produksi dan penjualan pada 2021, menurut data dari Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China.

Produksi industri nilai tambah dari sektor pertanian dan pengolahan makanan sampingan naik 7,7 persen secara tahunan (year on year/yoy), sedangkan sektor manufaktur makanan naik 8 persen (yoy), kata komisi itu.

Tahun 2021 lalu, sektor manufaktur wine, minuman, dan teh olahan mencatatkan peningkatan dalam nilai tambah industrinya sebesar 10,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, penjualan ritel biji-bijian, minyak, dan makanan mencapai 1,68 triliun yuan (1 yuan = Rp2.275), naik 10,8 persen (yoy), sementara minuman dan alkohol serta tembakau masing-masing melonjak 20,4 persen dan 21,2 persen.

Dalam 10 bulan pertama 2021, perusahaan-perusahaan makanan dengan pendapatan operasional tahunan sedikitnya 20 juta yuan meraup keuntungan 475,7 miliar yuan, naik 4 persen (yoy).