Bakauheni, Lampung (ANTARA News) - Kepadatan arus balik pemudik dari Pulau Sumatera menuju Jawa sudah berkurang di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Humas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Mario Sardadi, di Bakauheni, Minggu malam, mengatakan, penumpukan penumpang telah berkurang cukup sigifikan menjelang malam karena sebagian besar penumpang telah diseberangkan ke Pulau Jawa.

Dia menjelaskan, karena sebagian besar pemudik sudah menyeberang ke Pulau Jawa maka diperkirakan tidak ada lagi kepadatan pemudik karena besok sudah hari kerja.

Kemudian, pemudik kendaraan juga berkurang yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak meskipun jumlahnya masih cukup banyak namun sudah tidak ada penumpukan kendaraan.

Berdasarkan pemantauan ANTARA, antrean kendaraan memang sudah berkurang dibandingkan saat siang hari karena ribuan pemudik pejalan kaki maupun kendaraan sebagain besar telah menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten.

Penumpang di loket antrean sudah berkurang yang sebelumnya berjubel dan berdesak-desakan bahkan lebih dari 60 orang pingsan karena kelelahan mengantre tiket.

Namun, sejumlah penumpang pejalan kaki masih mengalir di pelabuhan tersebut meskipun dengan jumlah lebih sedikit tanpa kepadatan seperti sebelumnya yang memenuhi ruang tunggu pelabuhan itu.

Sebelunya pada Minggu sore, pejalan kaki memadati seluruh tangga naik kapal bahkan petugas empat kuwalahan karena membeludaknya penumpang tersebut sementara layanan tidak sebanding dengan lonjakan.

Lalu, antrean kendaraa juga sudah berkurang dibandingkan sebelumnya yang memenuhi pelabuhan, begitu pula antrean kendaraan di loket yang sebelumnya mengular hingga keluar dari pelabuhan saat ini sudah menurun.

Kendaraan-kendaran masih banyak antre di sejumlah dermaga namun jumlahnya telah menurun drastis dan layanan penyeberangan berjalan lancar.

Berdasarkan data sementara dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni jumlah pemudik yang menyeberang sepanjang Minggu hingga pukul 19.00 WIB jumlah penumpang yang menyeberang mencapai 133.612 orang, 17.236 unit kendaraan roda dua, 12.206 unit roda empat, 98 bus dan 126 truk.
(ANT-048/T013)