Panglima pastikan TNI bantu Polri hadapi tantangan keamanan pada 2022
6 Maret 2022 23:28 WIB
Tangkapan layar - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menerima kunjungan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran di Jakarta sebagaimana disiarkan kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, Minggu (6/3/2022). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memastikan pihaknya selalu mendukung dan membantu Polri termasuk di antaranya Polda Metro Jaya dalam mengantisipasi tantangan keamanan yang diyakini akan meningkat pada 2022.
Panglima menyampaikan dukungan itu kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran saat keduanya bertemu di Jakarta sebagaimana disiarkan kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, Minggu.
“Saya sih pasti mendukung, bukan hanya karena saya patuh terhadap hukum, tetapi juga memang disiplin kewenangan dan segala macamnya harus kita pegang,” kata Panglima kepada Kapolda.
Dalam pertemuan itu, Irjen Pol Fadil menyampaikan tantangan keamanan pada 2022 kemungkinan akan meningkat sehingga Polda Metro Jaya membutuhkan bantuan TNI untuk memastikan wilayah ibu kota negara dan daerah sekitarnya tetap aman dan tertib.
“Masif kalau di Jakarta, Panglima. Kalau hanya kekuatan kami saja tak terbantu. Agenda 2022 ini sudah meriah,” kata Fadil.
Dalam pertemuan yang sama, Kapolda juga melaporkan perkembangan kasus penusukan seorang prajurit TNI yang ditusuk sampai tewas oleh sejumlah orang di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta.
Fadil saat pertemuan itu menyampaikan masih ada satu dari total enam pelaku yang belum tertangkap. Peran pelaku yang belum tertangkap itu, Fadil menambahkan, tidak terlalu signifikan.
Walaupun demikian, kepolisian masih terus mencari keberadaan pelaku yang belum tertangkap itu.
Usai mendengar laporan itu, Panglima meminta Kapolda terus memberi informasi terkait perkembangan kasus. Ia juga menyampaikan harapannya para pelaku yang menusuk prajurit TNI sampai tewas dapat dihukum seberat-beratnya.
TNI di bawah kepemimpinan Andika Perkasa terus memelihara sinergi bersama Polri terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam negeri, termasuk dalam penanggulangan pandemi COVID-19.
Kerja sama erat TNI dan Polri tidak hanya terlihat dari berbagai satuan tugas gabungan, tetapi juga pada bidang pendidikan serta pelatihan prajurit dan polisi, sampai pada urusan rapat koordinasi pimpinan.
TNI dan Polri rutin menggelar Rapat Pimpinan bersama-sama tiap tahunnya.
Dalam kegiatan Rapim TNI Polri tahun ini yang digelar pada awal Maret 2022 di Mabes TNI, Jakarta, Presiden Joko Widodo memberi arahan secara langsung ke petinggi TNI dan Polri.
Tidak hanya Presiden, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Ketua DPR RI Puan Maharani juga memberi pembekalan dan arahan kepada para petinggi TNI dan Polri.
Baca juga: Panglima berkomitmen tingkatkan tata kelola anggaran operasi darurat
Baca juga: TNI dan UI jajaki kerja sama pendidikan dokter spesialis
Panglima menyampaikan dukungan itu kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran saat keduanya bertemu di Jakarta sebagaimana disiarkan kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, Minggu.
“Saya sih pasti mendukung, bukan hanya karena saya patuh terhadap hukum, tetapi juga memang disiplin kewenangan dan segala macamnya harus kita pegang,” kata Panglima kepada Kapolda.
Dalam pertemuan itu, Irjen Pol Fadil menyampaikan tantangan keamanan pada 2022 kemungkinan akan meningkat sehingga Polda Metro Jaya membutuhkan bantuan TNI untuk memastikan wilayah ibu kota negara dan daerah sekitarnya tetap aman dan tertib.
“Masif kalau di Jakarta, Panglima. Kalau hanya kekuatan kami saja tak terbantu. Agenda 2022 ini sudah meriah,” kata Fadil.
Dalam pertemuan yang sama, Kapolda juga melaporkan perkembangan kasus penusukan seorang prajurit TNI yang ditusuk sampai tewas oleh sejumlah orang di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta.
Fadil saat pertemuan itu menyampaikan masih ada satu dari total enam pelaku yang belum tertangkap. Peran pelaku yang belum tertangkap itu, Fadil menambahkan, tidak terlalu signifikan.
Walaupun demikian, kepolisian masih terus mencari keberadaan pelaku yang belum tertangkap itu.
Usai mendengar laporan itu, Panglima meminta Kapolda terus memberi informasi terkait perkembangan kasus. Ia juga menyampaikan harapannya para pelaku yang menusuk prajurit TNI sampai tewas dapat dihukum seberat-beratnya.
TNI di bawah kepemimpinan Andika Perkasa terus memelihara sinergi bersama Polri terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam negeri, termasuk dalam penanggulangan pandemi COVID-19.
Kerja sama erat TNI dan Polri tidak hanya terlihat dari berbagai satuan tugas gabungan, tetapi juga pada bidang pendidikan serta pelatihan prajurit dan polisi, sampai pada urusan rapat koordinasi pimpinan.
TNI dan Polri rutin menggelar Rapat Pimpinan bersama-sama tiap tahunnya.
Dalam kegiatan Rapim TNI Polri tahun ini yang digelar pada awal Maret 2022 di Mabes TNI, Jakarta, Presiden Joko Widodo memberi arahan secara langsung ke petinggi TNI dan Polri.
Tidak hanya Presiden, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Ketua DPR RI Puan Maharani juga memberi pembekalan dan arahan kepada para petinggi TNI dan Polri.
Baca juga: Panglima berkomitmen tingkatkan tata kelola anggaran operasi darurat
Baca juga: TNI dan UI jajaki kerja sama pendidikan dokter spesialis
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: