Kairo (ANTARA News) - Kepala Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya Abdel Jalil Mostafa memberikan tempo sepekan kepada kota-kota yang setia kepada pemimpin Libya Muamar Gaddafi yang ditumbangkan sepekan untuk menyerah, kata laporan TV al-Jazeera yang berpusat di Doha Sabtu.
Jalil mengumumkan dalam konferensi pers yang diadakan di Benghazi bahwa pasukan NTC akan memberikan waktu seminggu kepada pasukan elit pro-Gaddafi di Sirte, Bani Walid dan kota-kota lain untuk meletakkan senjata mereka,
Dia menambahkan bahwa "pemberitahuan ini tidak berarti kita tidak menyadari apa yang para loyalis Muamar Gaddafi lakukan."
Dia mengatakan pasukan NTC berada dalam posisi yang kuat untuk menyebarkan pasukan di setiap kota atau kota kecil dan daerah-daerah pemberontak akan menggunakan cara-cara militer "sampai akhir ekstensi ini."
Namun, seorang komandan pemberontak mengatakan mereka telah memberikan pasukan pro-Gaddafi di Bani Walid, barat daya Tripoli ibu kota, sampai pada pukul 08:00 waktu setempat Minggu untuk menyerah, menurut al-Jazeera.
Jalil menambahkan bahwa belum ada keputusan yang dibuat oleh NTC mengenai pengumpulan senjata dari tentara di Tripoli. "NTC itu tidak mengeluarkan pernyataan yang menyerukan untuk melakukan gerakan revolusioner," kata Jalil.
Sementara itu, NTC mengumumkan pembentukan dewan keamanan tertinggi yang bertujuan untuk mempertahankan situasi keamanan di Tripoli.
(*)
Pemimpin pemberontak ancam antek-antek Gaddafi
4 September 2011 10:38 WIB
Pemimpin Libya Muammar Gaddafi (REUTERS/Mike Segar/Files/ox/11.)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
Tags: