Jakarta (ANTARA) - Sektor logistik perdagangan elektronik (e-commerce) China membukukan pertumbuhan yang stabil pada Februari 2022 seiring dengan penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin Beijing yang mendorong permintaan konsumsi, ungkap data industri.

Indeks yang melacak aktivitas logistik e-commerce negara itu berada di angka 108,9 poin pada periode tersebut, naik 0,3 poin dari Januari, menurut sebuah survei yang dilakukan bersama oleh Federasi Logistik dan Pembelian China (China Federation of Logistics and Purchasing/CFLP) dan raksasa e-commerce JD.com.

Total permintaan logistik e-commerce mengalami peningkatan bulan lalu dibandingkan periode yang sama tahun-tahun sebelumnya, dengan subindeks melacak total volume bisnis naik 3 poin secara tahunan (year on year).

Olimpiade Musim Dingin memicu pertumbuhan pesat dalam permintaan pakaian dan peralatan olahraga musim dingin serta merchandise Olimpiade, yang secara efektif mendorong permintaan logistik e-commerce pada Februari, papar survei tersebut.

Survei itu memperkirakan peningkatan lebih lanjut aktivitas logistik e-commerce pada Maret, didorong oleh peningkatan permintaan yang kontinu dan pulihnya pasokan seiring karyawan logistik kembali bekerja sepenuhnya.