Gianyar, Bali (ANTARA) - Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengajak seluruh jajaran untuk berbelanja hasil pertanian organik dan hasil bumi lokal yang dijual di Pasar Rakyat Gianyar.

Bersama istri dan anak-anak, Bupati Mahayastra membeli berbagai hasil bumi seperti sayur mayur, daging, berbagai hasil laut, ubi, sarana upakara, dan produk olahan lainnya, di pasar umum Gianyar, propinsi Bali, Sabtu.

Dipilihnya pasar rakyat Gianyar sebagai lokasi pameran produk pertanian mengingat Pasar Rakyat Gianyar merupakan pasar tradisional termegah yang ada saat ini setelah direnovasi diharapkan akan menjadi sentra perekonomian masyarakat Gianyar, kata Bupati.

Di samping itu, kebanyakan petani Gianyar menjual hasil pertaniannya di Pasar Rakyat Gianyar sehingga dengan dilaksanakannya pameran pertanian organik tersebut akan membantu petani dan pedagang dalam memasarkan dagangannya.

Pasar Rakyat Gianyar memiliki keunikannya tersendiri, dengan tampilan megahnya layaknya mall namun barang dagangan yang dijual di dalamnya masih seperti pasar tradisional pada umumnya. Namun yang membedakan ialah penataan pedagang dan los yang sangat rapi di samping kebersihan pasar yang terjaga dengan baik.

Ada hal menarik saat Bupati Mahayastra berkeliling menjajaki pedagang, ada seorang nenek-nenek yang juga berkeliling menawarkan boreh. “Mau Boreh ibu dan bapak,” begitu ucapnya terus diulang. Begitu melihat pedagang lanjut usia itu, Bupati langsung memborong seluruh dagangannya.

Boreh merupakan olahan rempah-rempah yang sering digunakan masyarakat Bali sebagai lulur yang bermanfaat untuk kesehatan.


Baca juga: Gubernur Bali resmikan pasar rakyat termegah di Gianyar
Baca juga: Usai dipercantik, pasar rakyat Desa Bona diresmikan Bupati Gianyar
Baca juga: Gubernur Bali saksikan penyerahan Pasar Sukawati ke Pemkab Gianyar