Kairo (ANTARA News) - Pemimpin Libya Muamar Gaddafi yang digulingkan Kamis mendesak pendukungnya untuk mempersiapkan perang gerilya melawan pasukan pemberontak dalam siaran pesan audio Kamis malam di televisi satelit Arab pro-Gaddafi.

"Siapkan dirimu untuk perang geng dan gerilya," katanya dalam pesan kedua yang hari itu ditayangkan di TV Suriah al-Rai.

Dia menambahkan bahwa ia lebih suka mati daripada memungkinkan Libya di masa mendatang di bawah kendali NATO.

Sebelumnya pada Kamis, ia bersumpah dalam pesan audio TV tidak akan menyerah dan mendesak loyalis pendukungnya untuk melanjutkan perlawanan terhadap pemberontakan.

"Biarlah ini menjadi pertarungan panjang dan biarkan Libya ditelan api," kata mantan pemimpin Libya dalam pesan yang disiarkan pada saluran TV yang sama.

Dia meminta para loyalis pendukungnya di ibu kota Libya Tripoli untuk melawan dan "siap menyerbu" melawan "kolaborator" NATO.

Ia juga mendesak suku-suku yang mendukungnya untuk terus berjuang bahkan jika mereka tidak bisa mendengar dirinya lagi.

Keberadaan Gaddafi tetap tidak diketahui setelah kompleks militer di Tripoli dibanjiri oleh pemberontak pada 23 Agustus.
(*)