Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Ormas Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh akan menentukan sikapnya apakah tetap berada di Golkar atau di Nasdem.

"Tidak lama lagi, saya akan bersikap, tetap di Golkar atau bisa saya hanya di Nasdem," kata Surya Paloh di kediaman mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jakarta, Kamis.

Surya Paloh sangat menyayangkan sikap Golkar yang memintanya harus mundur jika masih dan terlibat di Nasdem.

"Saya pikir, saya menyayangkan Golkar. Kalau memang modelnya begini harus jadi perhatian serius bagi saya. Kenapa harus ada masalah keanggotaan seperti ini, tapi sebentar lagi akan saya putuskan dalam waktu singkat," kata Surya.

Ia menjelaskan, masalah kebangsaan dinilainya jauh lebih penting dibanding keberadaannya di Golkar.

Menanggapi niat dari Surya Paloh, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie atau Ical mengatakan, masalah tersebut telah diselesaikan di tingkat bawah.

"Masak soal itu tanya Ketua Umum segala. Sudah diselesaikan di tingkat bawah," kilahnya.

Sementara mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla (JK) mengatakan jika berdasarkan aturan yang ada, memang seseorang tidak diperbolehkan untuk menjadi anggota lebih dari satu partai.

"Itu tergantung dia dan itu haknya sendiri, tentunya untuk masalah partai atau tidak, penafsirannya kita kembalikan pada Nasdem sendiri. Pak Surya Paloh tetap di Golkar atau bagaimana itu tergantung haknya dia sendiri. Surya Paloh selalu mengatakan bahwa dia tetap di Golkar dan karena itu kita hargai sikap itu. Nantilah kita lihat perkembangannya," tukas JK. (zul)