Stasiun luar angkasa China akan tampung enam astronaut pada akhir 2022
5 Maret 2022 14:47 WIB
Gambar tangkapan layar yang diabadikan di Pusat Kendali Antariksa Beijing (Beijing Aerospace Control Center/BACC) pada 8 Januari 2022 menunjukkan para astronaut Shenzhou-13 di modul inti stasiun luar angkasa China melakukan eksperimen pertemuan (rendezvous) dan penambatan (docking) manual dengan wahana kargo Tianzhou-2. ANTARA/Xinhua/Guo Zhongzheng.
Jakarta (ANTARA) - Stasiun luar angkasa China diperkirakan akan menampung enam astronaut dari dua pesawat antariksa pada akhir 2022, menurut kepala perancang program antariksa berawak negara tersebut.
Kru Shenzhou-13 telah berada di orbit selama 140 hari dan dalam keadaan sehat, kata Kepala Perancang Program Luar Angkasa Berawak China Zhou Jianping seperti dilansir Xinhua pada Sabtu.
Sejauh ini para astronaut tersebut telah menyelesaikan semua tugas yang direncanakan atau ditambahkan sesuai kebutuhan, dan diperkirakan akan kembali ke Bumi pada pertengahan April mendatang, ujar dia.
Pada tahun ini, China akan meluncurkan dua modul laboratorium untuk stasiun luar angkasanya, dua pesawat antariksa berawak dan dua pesawat antariksa kargo.
Kru Shenzhou-14 akan menyaksikan kedatangan dua modul laboratorium itu selama masa tinggal mereka di orbit, kata Zhou, yang juga anggota Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (Chinese People's Political Consultative Conference/CPPCC) ke-13, badan penasihat politik tertinggi China.
Kru Shenzhou-15 akan terbang menuju stasiun luar angkasa itu sebelum akhir tahun 2022 dan bergabung dengan kru Shenzhou-14 di luar angkasa.
Pada saat itu, stasiun luar angkasa tersebut akan terdiri dari tiga modul, dua pesawat antariksa berawak dan satu pesawat antariksa kargo, dengan total massa mencapai hampir 100 ton, kata Zhou.
Stasiun luar angkasa itu akan membawa sejumlah besar perangkat eksperimen luar angkasa tingkat tinggi yang mencakup berbagai bidang seperti ilmu kehidupan, ilmu biologi, ilmu material, ilmu pembakaran (combustion), ilmu mikrogravitasi fluida (microgravity fluid) dan fisika dasar, ujar dia.
Kru Shenzhou-13 telah berada di orbit selama 140 hari dan dalam keadaan sehat, kata Kepala Perancang Program Luar Angkasa Berawak China Zhou Jianping seperti dilansir Xinhua pada Sabtu.
Sejauh ini para astronaut tersebut telah menyelesaikan semua tugas yang direncanakan atau ditambahkan sesuai kebutuhan, dan diperkirakan akan kembali ke Bumi pada pertengahan April mendatang, ujar dia.
Pada tahun ini, China akan meluncurkan dua modul laboratorium untuk stasiun luar angkasanya, dua pesawat antariksa berawak dan dua pesawat antariksa kargo.
Kru Shenzhou-14 akan menyaksikan kedatangan dua modul laboratorium itu selama masa tinggal mereka di orbit, kata Zhou, yang juga anggota Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (Chinese People's Political Consultative Conference/CPPCC) ke-13, badan penasihat politik tertinggi China.
Kru Shenzhou-15 akan terbang menuju stasiun luar angkasa itu sebelum akhir tahun 2022 dan bergabung dengan kru Shenzhou-14 di luar angkasa.
Pada saat itu, stasiun luar angkasa tersebut akan terdiri dari tiga modul, dua pesawat antariksa berawak dan satu pesawat antariksa kargo, dengan total massa mencapai hampir 100 ton, kata Zhou.
Stasiun luar angkasa itu akan membawa sejumlah besar perangkat eksperimen luar angkasa tingkat tinggi yang mencakup berbagai bidang seperti ilmu kehidupan, ilmu biologi, ilmu material, ilmu pembakaran (combustion), ilmu mikrogravitasi fluida (microgravity fluid) dan fisika dasar, ujar dia.
Pewarta: Xinhua
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2022
Tags: