Usia tak jadi halangan bagi Jerry Piko untuk mulai berkarya
4 Maret 2022 16:29 WIB
Tangkapan layar - Kreator konten Jerry Piko saat media group interview TikTok Awards 2021 pada Jumat, (4/3/2022) (ANTARA/Suci Nurhaliza)
Jakarta (ANTARA) - Jerry Suyitno alias Jerry Piko, seorang konten kreator yang memiliki kemampuan berbicara perut tanpa menggerakkan bibir atau ventriloquist, menceritakan kisahnya saat memulai konten di platform media sosial TikTok meski usianya sudah menginjak 40-an tahun.
Sebelum aktif di TikTok, Jerry mengatakan dia memang aktif menghibur di atas panggung. Namun sejak pandemi, dia kemudian berpikir untuk membuat video dan mengunggahnya di platform tersebut, terlebih sang anak juga sering membuat konten.
"Awalnya anak saya kan kreator juga, dia Gen-Z. Kemudian saya pikir, apa ada kesempatan bagi saya yang usianya sudah 40 ke atas untuk berkreasi. Akhirnya saya coba pakai boneka sendirian, waktu itu boneka kain," kata Jerry saat media group interview secara virtual, Jumat.
Baca juga: Perkembangan digital tumbuhkan "creator economy"
Bulan-bulan pertama, Jerry mengaku tak banyak yang menonton videonya di TikTok. Namun dia tetap berkarya dan mencoba mengganti bonekanya dengan boneka lain yang dia beri nama Kevin, yang menurutnya dapat lebih berekspresi di depan kamera.
Jerry mengatakan, ekspresi yang ditunjukkan Kevin dalam video-videonya rupanya mampu menarik banyak menonton.
"Malah banyak yang nonton, banyak yang mengapresiasi. Wah, ini kan bikin semangat. Ini yang bikin saya terus termotivasi untuk bikin konten terus pakai komedi si Kevin ini," ujarnya.
Bersama boneka Kevin, Jerry kerap menyajikan konten komedi, sulap, hingga pertunjukan gelembung. Tak lupa, Jerry juga selalu menyelipkan pesan moral di balik setiap konten yang dia unggah.
"Untuk bisa bikin konten terus, saya sering scrolling, misalnya ada pemain ventriloquist senior yang sering memberikan tips berkomedi, saya ambil intisarinya. Saya coba aplikasikan ke dialog saya bersama Kevin dan ternyata bisa," ujar Jerry.
"Di tengah-tengahnya saya kasih pesan moral, misalnya bagaimana kita bisa saling menghargai sesama atau apa yang harus dilakukan kalau ada anak yang tersinggung. Itu saya aplikasikan ke Kevin," pungkas dia.
Berkat kegigihannya dalam membuat konten, belum lama ini Jerry mendapatkan penghargaan untuk kategori Best Performance di TikTok Awards 2021.
Baca juga: Berawal cari hiburan, Vina Muliana kini jadi kreator konten inspiratif
Baca juga: Raffi Ahmad yakin kreator konten bisa sukses dengan kearifan lokalnya
Baca juga: TokoMall dan Ghozali bermitra ajak kreator konten lokal berkarya NFT
Sebelum aktif di TikTok, Jerry mengatakan dia memang aktif menghibur di atas panggung. Namun sejak pandemi, dia kemudian berpikir untuk membuat video dan mengunggahnya di platform tersebut, terlebih sang anak juga sering membuat konten.
"Awalnya anak saya kan kreator juga, dia Gen-Z. Kemudian saya pikir, apa ada kesempatan bagi saya yang usianya sudah 40 ke atas untuk berkreasi. Akhirnya saya coba pakai boneka sendirian, waktu itu boneka kain," kata Jerry saat media group interview secara virtual, Jumat.
Baca juga: Perkembangan digital tumbuhkan "creator economy"
Bulan-bulan pertama, Jerry mengaku tak banyak yang menonton videonya di TikTok. Namun dia tetap berkarya dan mencoba mengganti bonekanya dengan boneka lain yang dia beri nama Kevin, yang menurutnya dapat lebih berekspresi di depan kamera.
Jerry mengatakan, ekspresi yang ditunjukkan Kevin dalam video-videonya rupanya mampu menarik banyak menonton.
"Malah banyak yang nonton, banyak yang mengapresiasi. Wah, ini kan bikin semangat. Ini yang bikin saya terus termotivasi untuk bikin konten terus pakai komedi si Kevin ini," ujarnya.
Bersama boneka Kevin, Jerry kerap menyajikan konten komedi, sulap, hingga pertunjukan gelembung. Tak lupa, Jerry juga selalu menyelipkan pesan moral di balik setiap konten yang dia unggah.
"Untuk bisa bikin konten terus, saya sering scrolling, misalnya ada pemain ventriloquist senior yang sering memberikan tips berkomedi, saya ambil intisarinya. Saya coba aplikasikan ke dialog saya bersama Kevin dan ternyata bisa," ujar Jerry.
"Di tengah-tengahnya saya kasih pesan moral, misalnya bagaimana kita bisa saling menghargai sesama atau apa yang harus dilakukan kalau ada anak yang tersinggung. Itu saya aplikasikan ke Kevin," pungkas dia.
Berkat kegigihannya dalam membuat konten, belum lama ini Jerry mendapatkan penghargaan untuk kategori Best Performance di TikTok Awards 2021.
Baca juga: Berawal cari hiburan, Vina Muliana kini jadi kreator konten inspiratif
Baca juga: Raffi Ahmad yakin kreator konten bisa sukses dengan kearifan lokalnya
Baca juga: TokoMall dan Ghozali bermitra ajak kreator konten lokal berkarya NFT
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Tags: