Jakarta (ANTARA News) - Ratusan warga Bekasi di komplek perumahan Pondok Ungu Permai menggelar sholat Id hari ini di pelataran Sekolah Islam Terpadu Gema Nurani, Bekasi Utara.

Pemerintah telah menetapkan --dalam sidang itsbat Senin malam (29/8) bahwa 1 Syawal 1432 Hijriah terjadi pada rabu besok (31/8). Namun tetap menyilakan muslimin berlebaran pada hari berbeda sesuai keyakinannya.

Khatib shalat, Rahmat Jazuli, di hadapan ratusan umat hadirin shalat, mengatakan, "Hari raya Idul Fitri melahirkan persamaan dan mempererat persaudaraan di antara sesama muslim, mengingat umat muslim telah melakukan ujian berat bersama menahan lapar, haus dan nafsu selama sebulan penuh."

"Lebaran hapuskan perbedaan dan mempererat ikhwanul muslimin," katanya dari mimbar shalat.

Setelah menunaikan ibadah puasa itu, masih ada hal yang tidak kalah penting. Itu adalah implementasi nilai-nilai kebaikan dalam hidup sehari-hari, di antaranya adalah berzakat yang intinya adalah kesediaan ikhlas untuk berbagi dengan sesama.

Puasa mengharuskan orang menahan lapar, dahaga dan hawa nafsu dari matahari terbit hingga terbenam dengan harapan kita bisa menjaga amal, sikap dan nafsu kedepannya. Zakat, katanya, membagikan rezeki kepada mereka yang berhak untuk membersihkan diri dan harta yang kita miliki.

"Ingat dalam sebagian harta kita, ada hak orang lain," katanya.

"Jangan sampai nilai-nilai ramadhan seperti infak dan mengaji hilang," katanya. (*)