Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat telah menyusun skenario pengaturan lalu lintas menjelang gelaran MotoGP.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda NTB Kombes Pol. Djoni Widodo melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Mataram, Jumat, menyatakan bahwa pihaknya telah menyusun skenario pengaturan lalu lintas.

"Pengaturan lalu lintas tersebut, akan menjadi panduan masyarakat yang akan menonton MotoGP Mandalika pada tanggal 18 hingga 20 Maret 2022 ini," katanya.

Dalam skenario itu, kata dia, digambarkan penonton MotoGP Mandalika yang hadir diperkirakan berjumlah 65.000 hingga 100.000 orang.

Menurut dia, nantinya para penonton yang masuk atau datang akan melalui lima pintu masuk ke Pulau Lombok.

Lima pintu masuk ke Pulau Lombok yang dimaksudkannya, yakni Bandara Internasional ZAM Lombok Tengah, Pelabuhan Gili Mas, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Bangsal, dan Pelabuhan Kayangan.

Agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di area parkir Sirkuit Mandalika, lanjut dia, sebagian akan diarahkan ke eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, terutama bagi penonton MotoGP Mandalika yang datang dari Pelabuhan Bangsal Lombok Utara.

Di lima pintu masuk tersebut akan disiapkan tempat untuk verifikasi tiket, dan petugas COVID-19 untuk melakukan pengecekan prosedur kesehatan kepada para calon penonton MotoGP.

Untuk di eks Bandara Selaparang, calon penonton yang dari luar, dalam atau yang menginap di Kota Mataram, akan dicek kelengkapannya, baik tiket maupun dokumen lain, yang diharuskan bagi penonton.

Dirlantas Polda NTB menyatakan bahwa petugas juga telah menyiapkan 278 moda transportasi yang terdiri atas 27 minibus besar, 70 bus sedang, dan 181 bus kecil.

"Di masing-masing pintu masuk telah disiapkan kendaraan gratis untuk menuju ke Sirkuit Mandalika bagi penonton MotoGP," kata Kombes Pol. Djoni.

Kendaraan gratis untuk penonton MotoGP tersebut, kata dia, tentunya telah melewati uji kelayakan, baik petugas maupun mobilnya.

Selain itu, mobil gratis untuk penonton MotoGP Mandalika dilengkapi dengan stiker khusus agar penonton tidak salah masuk kendaraan.

Baca juga: Penonton MotoGP Mandalika mulai sewa rumah untuk penginapan

Baca juga: Gubernur NTB bantah wajibkan ASN beli tiket MotoGP